Jogja (Antara Jogja) - Pemerintah Kota Yogyakarta akan melakukan kajian atas usulan Forum Pemantau Independen Kota Yogyakarta tentang zonasi pendidikan dan perhotelan guna mengurangi dampak maraknya pembangunan hotel terhadap lingkungan sekitar.
"Usulan itu menjadi masukan bagi pemerintah. Namun, kami perlu melakukan kajian terlebih dulu atas usulan itu," kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti di Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia, kajian tersebut dilakukan untuk mengetahui perbandingan antara bangunan dan ketersediaan lahan, termasuk ketersediaan air dan penataan kawasan.
"Bagaimanapun, Kota Yogyakarta masih menjadi gerbang masuk wisatawan ke DIY, sehingga sektor jasa, perdagangan dan pariwisata berkembang cukup baik, termasuk pertumbuhan hotel," katanya.
Namun demikian, sejak akhir 2013, Pemerintah Kota Yogyakarta berupaya mengatur pertumbuhan hotel baru di kota ini, dengan menetapkan moratorium pembangunan hotel. "Moratorium ini menjadi bagian dari upaya pemerintah melakukan penataan kawasan," katanya.
Usulan dari Forpi tersebut disampaikan setelah muncul kerusakan pada pagar pembatas SMP Negeri 3 Yogyakarta akibat pembangunan hotel di Jalan Pajeksan, Kota Yogyakarta.
"Kami sudah meminta pelaksana pembangunan untuk memperbaiki kerusakan. Harapannya, perbaikan bisa dilakukan secepatnya karena menyangkut institusi pendidikan," kata Haryadi.
Sebelumnya, Koordinator Forum Pemantau Independe (Forpi) Pemerintah Kota Yogyakarta Winarta berharap pemerintah bisa melakukan pengetatan pemberian izin pembangunan hotel baru, terutama hotel yang berlokasi dekat dengan institusi pendidikan.
"Diskusi terkait hal itu sudah lama kami lontarkan, karena selama ini belum ada upaya perlindungan terhadap predikat Kota Yogyakarta sebagai Kota Pendidikan," kata Winarta.
Ia berharap, pemerintah bisa mengatur kawasan atau zonasi yang diperbolehkan dibangun hotel sekaligus memiliki jarak yang tidak terlalu dekat dengan sekolah, sehingga tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar.
(E013)
Berita Lainnya
Presiden Jokowi kirim mobil listrik praktikum ke SMKN 1 Rangas, Sulbar
Jumat, 26 April 2024 14:03 Wib
Satuan pendidikan Indonesia diminta perhatikan siswa kondisi khusus
Jumat, 26 April 2024 3:13 Wib
Pengembangan AI mendukung pemajuan pendidikan di Indonesia
Kamis, 25 April 2024 19:51 Wib
Pemerintah perkuat lulusan perfilman Indonesia agar terserap industri
Kamis, 25 April 2024 5:53 Wib
Gerakan Merdeka Belajar membawa efek positif pendidikan Indonesia
Sabtu, 20 April 2024 7:22 Wib
Kurikulum Merdeka diharapkan hadirkan pendidikan terbaik di Indonesia
Jumat, 19 April 2024 17:59 Wib
UNS melakukan transformasi pendidikan
Rabu, 17 April 2024 5:29 Wib
Perguruan tinggi diminta mengambil kans beasiswa Arab Saudi
Selasa, 16 April 2024 12:19 Wib