Junimart minta maaf dan cium tangan Maarif

id syafii maarif

Junimart minta maaf dan cium tangan Maarif

Junimart Girsang (Foto antaranews.com)

Jakarta (Antara Jogja) - Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI-P Junimart Girsang mendatangi Maarif Institute untuk meminta maaf secara langsung sembari mencium tanggan Ahmad Syafii Maarif atau Buya.

"Kalau ada salah, sebagai anak maka saya meminta maaf," kata Junimart Girsang usai jumpa pers di Maarif Institute, Jalan Tebet Barat Dalam II No 6, Jakarta, Selasa.

Buya atau Maarif pernah memberi komentar berupa saran kepada Presiden Joko Widodo untuk tidak melantik calon Kepala Polri Komjen Pol Budi Gunawan.

Kemudian ditanggapi Junimart dengan mengatakan Syafii Maarif tokoh yang tidak jelas, dan tahu posisinya sebagai apa ketika komentar. Kemudian banyak tokoh yang menentang dan menyayangkan pernyataan yang terkesan melecehkan itu.

Buya Syafii Maarif dipandang sebagai salah satu negarawan Indonesia. Ia adalah ketua Tim Independen yang ditunjuk Presiden Joko Widodo. Selain itu, ia adalah mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Ketika dikonfirmasi, Buya membenarkan hal tersebut. "Iya, dia meminta maaf dan mencium tangan saya, namun sudahlah tidak menjadi masalah," ujarnya.

Ia mengatakan tidak pernah sakit hati atau tersinggung dengan komentar Junimart yang disayangkan banyak orang.
"Saya tidak pernah tersinggung, katanya ia (Junimart) disuruh oleh Megawati dan Puan untuk mendatangi saya serta meminta maaf," katanya.

Buya Syafii Maarif menjelaskan juga bahwa dirinya tidak terlalu mengenal Junimart sebelumnya, namun dia mengetahui komentar itu melalui media massa.

Syafii Maarif menyarankan semua partai tetap damai, dan tidak ada perpecahan yang memperkeruh suasana.

(A072)

Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024