Bantul gelar kompetisi olahraga tingkat pelajar

id olahraga

Bantul gelar kompetisi olahraga tingkat pelajar

Kabupaten Bantul (Foto Istimewa)

Bantul (Antara Jogja) - Kantor Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelar kompetisi olah raga pelajar tingkat sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas, 18-26 Februari.

"Ini untuk memfasilitasi atlet pelajar dari tingkat SD, SMP dan SMA, sekaligus sebagai ajang seleksi dalam rangka membentuk tim Popda Bantul untuk masuk tingkat DIY," kata Kepala Kantor Pemuda dan Olahraga (Pora) Bantul, Supriyanto Widodo usai pembukaan kompetisi, Rabu.

Menurut dia, kompetisi olah raga ini diikuti pelajar dari 17 kecamatan, yang masing-masing kecamatan mengirim sekitar 200 peserta, sehingga total mencapai sekitar 3.400 peserta termasuk atlet, pendamping dan guru sekolah.

"Ada sebanyak 19 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan dalam kompetisi ini, di antaranya sepak bola, bola voli, tenis meja, tenis lapangan, yudo dan karate. Ada dua cabor yang baru yakni angkat besi dan angkat berat," katanya.

Ia mengatakan, selain mengacu pada pembentukan tim Popda Bantul, kompetisi ini juga menyiapkan atlet pelajar dari Bantul untuk mengikui ajang Pekan Olah Raga Pelajar Nasional (Popnas) mendatang.

"Jadi kalau Popda memang tim dari kabupaten, akan tetapi kalau nanti sedang melangkah ke tingkat Popnas, nanti Pemerintah Daerah (Pemda) DIY yang akan bentuk tim," kata Supriyanto Widodo.

Pihaknya berharap, melalui kompetisi ini pembina dan pelatih masing-masing cabor dapat mempersiapkan sebaik-baiknya untuk meraih prestasi dalam bidang olah raga, dan nantinya dapat menjadi wakil Bantul untuk maju tingkat selanjutnya.

"Ini juga menjadi bagian dari pembinaan atlet-atelt pelajar sejak usia dini, makanya dalam pembukaan tadi di sampaikan masing-masing kontingen, harapanya bisa menyiapkan tim kabupaten sebaik-baiknya," katanya.

Menurut dia, secara resmi penyelenggaraan kompetisi mulai hari ini, akan tetapi ada beberapa cabor yang mendahului seperti yudo dan karate, karena pada beberapa hari kemudian ada even pertandingan, sehingga minta dimajukan.

(KR-HRI)