Sultan minta pemkab segera pangkas pohon tua

id angin kencang

Sultan minta pemkab segera pangkas pohon tua

Sebuah Mobil tertimpa pohon yang tumbang akibat terjangan angin kencang di Yogyakarta Senin (23/2). Foto ANTARA/ Victorianus Sat Pranyoto.

"Saya hanya memohon kota dan kabupaten agar segera menebang pohon-pohon yang kira-kira sudah tua yang ada di pinggir jalan," kata Sultan
Yogyakarta, (Antara Jogja) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta pemerintah kabupaten/kota agar segera menebangi pohon tua untuk mengantisipasi munculnya korban akibat tertimpa pohon tumbang saat turun hujan disertai angin kencang.

"Saya hanya memohon kota dan kabupaten agar segera menebang pohon-pohon yang kira-kira sudah tua yang ada di pinggir jalan," kata Sultan di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Selasa.

Dia meminta pemerintah kabupaten/kota dapat menghindari jatuhnya korban susulan akibat tertimpa pohon saat terjadi hujan dan angin kencang seperti yang terjadi pada Senin (23/2). "Jangan sampai ada lagi jatuh korban," kata dia.

Penebangan pohon tua di pinggir-pinggir jalan, menurut Sultan, perlu diprogramkan secara rutin tanpa menunggu saat musim hiujan tiba.

"Jangan menunggu musim hujan, apalagi nanti lupa," kata Raja Keraton Yogyakarta ini.

Sebelumnya, pada Senin (23/2) hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Yogyakarta. Peristiwa itu mengakibatkan sejumlah pohon berukuran besar di beberapa titik tumbang hingga menyebabkan satu orang meninggal.

Berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta puncak musim hujan di DIY terjadi pada pertengahan hingga akhir Februari.

Staf Data dan Informasi BMKG Yogyakarta Indah Retno Wulan mengatakan pada masa puncak musim hujan tersebut masyarakat perlu mewaspadai tiupan angin kencang dan hujan deras disertai petir.

"Perlu diwaspadai peningkatan kecepatan angin, terutama mewaspadai pohon tumbang atau baliho dan bangunan yang lainnya. Selama masih meningkat intensitas angin, masyarakat hendaknya mengurangi aktivitas menjelang sore hari," kata dia.***4***

(T.L007)
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024