Kulon Progo (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik diminta menggelar operasi pasar beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kecamatan Kalibawang.
Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Kalibawang Sri Sudiati di Kulon Progo, Rabu, mengatakan warga Desa Banjaroyo mengharapkan adanya operasi beras.
"Warga hanya sedikit sekali yang bertanam padi. Kami berharap oparasi pasar (OP) beras jangan di pasar tetapi mohon dilakukan di kantor balai desa," katanya.
Menurut dia, warga Banjaroyo dengan kondisi geografis yang ada tidak memungkinkan bertanam padi, kalau ada yang bercocok tanam padi hanya sedikit sekali. Bahkan, raskin yang diberikan pemerintah belum cukup memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Operasi pasar beras setidaknya mampu meringankan masyarakat sampai harga beras di pasar turun," kata dia.
Petugas Bulog DIY Priyo mengaku siap menggelar OP beras sesuai permintaan pemerintah daerah dan mengevaluasi pendistribusian raskin untuk perbaikan pada masa mendatang.
"Pada prinsipnya Bulog tetap menjamin distribusi lancar serta beras untuk raskin yang baik sesuai dengan pedoman umum raskin," katanya.
Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kulon Progo Eka Pranyata mengatakan pemkab bersama Bulog akan mempercepat pendistribusian raskin agar tidak tertunda.
Ia mengataklan direncanakan Maret 2015 akan dilakukan pendistribusian untuk jatah Februari dan Maret 2015. Meski Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTS-PM) akan menerima dua kali dalam sebulan, namun hal ini tidak sekaligus diterimakan.
"Dengan harapan distribusi April 2015 sudah berlangsung lancar sesuai jatah setiap bulannya," katanya.
Distribusi raskin untuk jatah Februari diawali dari Kecamatan Pengasih pada Senin (9/3), Kecamatan Kokap Selasa (10/3), Kecamatan Temon Rabu (11/3) dan Wates, Kalibawang Kamis (12/3), dan Sentolo Jumat (13/2).
Kemudian dilanjutkan Kecamatan Girimulyo pada Senin (16/3), Panjatan Selasa (17/3), Galur dan Lendah Rabu (18/3,) dan terakhir Kamis (19/3) untuk Kecamatan Samigaluh dan Nanggulan.
(KR-STR)
Berita Lainnya
Pemerintah berlakukan HET beras medium Rp12.500/kg
Rabu, 24 April 2024 19:53 Wib
Jokowi: Bantuan pangan beras tergantung APBN
Kamis, 4 April 2024 12:55 Wib
Dinas Perdagangan Kulon Progo memastikan stok beras surplus 10.167 ton
Selasa, 2 April 2024 22:24 Wib
TPID sebut stok beras di Bantul aman jelang Lebaran
Selasa, 26 Maret 2024 20:00 Wib
Pemkab Gunungkidul menyalurkan bantuan beras cadangan pangan pemerintah
Selasa, 26 Maret 2024 5:07 Wib
Sleman memberikan subsidi untuk beras dan telur
Senin, 25 Maret 2024 18:19 Wib
Pemkab Sleman bersama BI pantau ketersediaan beras menjelang Lebaran 2024
Selasa, 19 Maret 2024 13:36 Wib
RI akan impor 22.500 ton beras dari Kamboja
Senin, 18 Maret 2024 15:20 Wib