Kulon Progo (Antara) - Empat desa di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, belum mencairkan dana desa karena belum menyelesaikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa 2015.
Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan dan Aset (DPPKA) Kulon Progo Rudiyatno di Kulon Progo, Jumat mengatakan, di Kecamatan Temon ada tiga desa yang belum mencairkan dana desa (DD), yakni Desa Palihan, Glagah, Kedungdang dan satu di Kecamatan Girimulyo, yaitu Desa Giripurwo.
"Sampai dengan hari ini, telah dicairkan DD untuk 83 desa di Kabupaten Kulon Progo dari total 87 desa. Pencairan DD sesuai Surat Keputusan Bupati Kulon Progo Nomor 155 Tahun 2015 tentang Lokasi dan Alokasi Bagi Hasil Pajak dan Retribusi dan Alokasi Dana Desa 2015," kata Rudi.
Kasubid Keuangan dan Pendapatan Desa pada BPMPDPKB Kabupaten Kulon Progo Joko Sunanto mengatakan, pada 2015 ini, setiap desa akan mendapat dana desa sebesar Rp200 juta sampai Rp300 juta. Belum lagi, alokasi dana desa yang cukup besar.
"Total dana desa, khusus Kabupaten Kulon Progo sebesar Rp26 miliar. Pencairan dana desa menunggu dari pemerintah pusat. Syarat pencairan dana desa yakni Peraturan Bupati (Perbup), dan sudah dikirim ke pusat sejak akhir April," kata Joko.
Ia juga mengakui lambannya penyerahan APBDes berpengaruh pada pelaksanaan pembangunan desa dan gaji kepala desa dan perangkat desa. Namun demikian, hal ini tidak terlalu krusial karena mereka sudah mendapat tanah pelungguh.
"Mereka sudah mendapatkan pendapatan dari tanah pelungguh yang cukup," katanya.
(KR-STR)
Berita Lainnya
Dampak Gunung Ruang, Sulut, erupsi, kunjungan wisata ke Desa Pumpente-Laingpatuhe ditutup
Jumat, 26 April 2024 7:56 Wib
Ribuan wisatawan banjiri Festival Durian 2024 di Trenggalek, Jatim
Senin, 22 April 2024 6:35 Wib
10 desa dan dua kelurahan terdampak erupsi Gunung Ruang, Sulut
Minggu, 21 April 2024 1:20 Wib
Pengungsi erupsi Gunung Ruang, Sulut, peroleh masker
Jumat, 19 April 2024 20:24 Wib
"Badarawuhi Di Desa Penari", tayang perdana di AS
Sabtu, 6 April 2024 21:34 Wib
Lima desa di Tanah Datar, Sumbar, dilanda banjir lahar hujan Gunung Marapi
Sabtu, 6 April 2024 11:57 Wib
Bantul perkuat manajemen pengelolaan rintisan Desa Budaya
Selasa, 26 Maret 2024 9:22 Wib
"Kitaro Tanjou" film versi lengkap "yokai"
Senin, 25 Maret 2024 7:05 Wib