"Pendapatan retribusi objek wisata saat libur Lebaran 2015 melebihi target yang kami tetapkan sebesar Rp300 juta. Hingga Minggu (26/7), pendapatan retribusi mencapai Rp424,10 juta," kata Kasi Objek dan Sarana-Prasarana Disbudparpora Kulon Progo Kuat Tri Utama di Kulon Progo, Selasa.
Ia mengatakan adapun rincian pendapatan retribusi setiap objek wisata yakni Pantai Glagah Rp333,550 juta, Trisik Rp10,677 juta, Sermo Rp39,372 juta, Pantai Congot Rp47,342 juta, Gua Kiskendo Rp11,1 juta dan Suroloyo Rp9,923 juta.
"Pendapatan retribusi paling banyak disumbang Pantai Glagah sebesar Rp333,550 juta atau 75 persennya," kata dia.
Kuat mengatakan objek wisata yang jumlah pengunjung mengalami peningkatan drastis yakni Kalibiru dan Gua Kiskendo. Jumlah kunjungannya sangat tinggi. Apalagi, ada pertunjukan Sendratari Sugriwo-Subali.
Menurut dia, peningkatan kunjungan wisatawan di objek wisata Bukit Menoreh dikarenakan infrastruktur jalan yang bagus. Ada korelasi akses jalan ke objek wisata dengan jumlah kunjungan.
"Faktor lain yakni penggunaan media sosial atau jejaring sosial yang sangat membantu promosi objek wisata, khususnya yang ada di Perbukitan Menoreh," katanya.
Ia mengatakan selama libur lebaran tidak ada kejian apa-apa baik kecelakaan laut atau kecelakaan lalu lintas di objek wisata. Hal ini tidak terlepas dari peran aktif dari Kepolisian Resor Kulon Progo, polsek-polsek, Tim SAR dan pengelola objek wisata. Selain itu, arus lalu lintas di objek wisata ramai lancar karena siap-siagaan petugas.
"Angka kecelakaan selama libur lebaran di objek wisata nol kejadian. Hal ini tidak terlepas kesiapan dari semua pihak," katanya.
Bendahara Disbudparpora Kulon Progo Ruri Atmini Retno mengatakan tingginya pendapatan retribusi objek wisata pada libur Lebaran 2015 tidak terlepas dari meningkatkan jumlah kunjungan wisata di objek wisata Bukit Menoreh seperti Kalibiru, Sermo, Suroloyo, Gua Kiskenro, Kebun Teh Nglinggo dan Tritis.
"Ada pergeseran kunjungan wisata dari wisata laut ke wisata alam diperbukitan, sehingga mendongkrak peningkatan retribusi," kata Ruri.***3****
(KR-STR)
