Bantul (Antara Jogja) - Perajin maupun pedagang batu akik ikut meramaikan pameran kerajinan dan industri bertajuk `Bantul Ekspo` yang digelar Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, di Pasar Seni Gabusan, 26 Juli-5 Agustus 2015.
"Hampir di setiap blok ada stan yang memajang batu akik, baik yang secara khusus maupun yang hanya menumpang stan pameran produk lain," kata salah satu Panitia Bantul Ekspo Bambang Santosa di Bantul, Jumat.
Menurut dia, batu akik telah merambah semua masyarakat baik tua atau muda, pria maupun wanita tidak terkecuali, sehingga tren ini dimanfaatkan perajin batu akik, baik yang sudah lama berkecimpung atau baru saja menekuni.
Ia mengatakan Bantul Ekspo yang selama ini minim pedagang batu yang terbentuk dari mineral atau secara alami yang memiliki nilai jual tersebut, tahun ini banyak bertebaran, baik benar-benar batu akik, fosil ada juga yang hanya olahan dari kaca.
"Seperti kita lihat di stan BRI, Kecamatan Pandak, Banguntapan, depan stan Dinas PU, depan panggung hiburan terdapat pedagang akik, bahkan di stan Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Bantul juga ikut menampilkan batu akik," katanya.
Bambang menambahkan, di wilayah Bantul yang memiliki sumber batu akik di ntaranya di sepanjang kali Oya, tepatnya dusun Kedungmiri, Desa Sriharjo, sehingga pameran ini banyak dimanfaatkan untuk menjual atau memajang asesoris jari itu.
Sementara itu, petugas pendamping di stan Dekranasda Bantul, Maryadi mengatakan, pameran akik yang ditampilkan di stan Dekranasda diperuntukkan olahan batu dari Bantul walaupun ada sebagian yang dari luar sebagai perbandingan kualitas batunya.
"Batu akik dari Bantul mempunyai kualitas yang cukup baik dengan berbagai macam corak," kata Maryadi yang juga salah satu staf di Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Bantul ini.
Sementara, Ketua Panitia `Bantul Ekspo` yang juga Kepala Bagian Humas Pemkab Bantul, Andy Soelystyo mengatakan, Bantul Ekspo yang menampilkan produk unggulan Bantul ini mengambil tema "Produk Lokal Pendukung Daya Saing Daerah untuk Kesejahteraan Rakyat".
"Tema ini diambil karena Bantul memiliki potensi lokal yang banyak, sehingga dengan kecintaan masyarakat terhadap produk lokal akan semakin menguatkan produk dalam negeri menghadapi MEA," katanya.
(KR-HRI)
Berita Lainnya
BRIN sedang meneliti manfaat abu terbang batu bara guna budidaya bawang merah
Senin, 1 April 2024 15:36 Wib
Jadi batu loncatan, pembangunan Sentra Pelatihan Paralimpiade, ungkap KND
Senin, 18 Maret 2024 11:19 Wib
Pemkab Bantul bangun kawasan pengolahan sampah pusat karbonasi di Bawuran
Kamis, 7 Maret 2024 19:46 Wib
Batu tulis berlapis disurvei UI-Balai Pelestarian Kebudayaan
Senin, 4 Maret 2024 5:01 Wib
Jokowi sebut investasi di IKN berkembang
Jumat, 1 Maret 2024 3:34 Wib
Guru Besar UI kembangkan vaksin M72 untuk TB
Sabtu, 17 Februari 2024 16:58 Wib
Jokowi letakkan batu pertama pembangunan Kantor Otorita IKN
Rabu, 17 Januari 2024 12:00 Wib
Presiden Jokowi letakkan batu pertama pembangunan Super Hub Logistik Nusantara
Rabu, 17 Januari 2024 11:19 Wib