Bantul usulkan Rp16,5 miliar rehabilitasi jaringan irigasi

id irigasi

Bantul usulkan Rp16,5 miliar rehabilitasi jaringan irigasi

Jaringan irigasi (Foto antaranews.com)

Bantul, (Antara Jogja) - Dinas Sumber Daya Air Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada tahun anggaran 2016 mengusulkan dana sebesar Rp16,5 miliar untuk rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi di daerah ini.

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Pengembangan Jaringan Irigasi Dinas Sumber Daya Air (SDA) Bantul, Eko Budi Santosa di Bantul, Jumat, mengatakan anggaran yang diusulkan itu untuk kegiatan rehabilitasi dan pengembangan jaringan irigasi di sebanyak 36 lokasi.

"Kalau secara keseluruhan usulan untuk pekerjaan 2016 dari dana alokasi khusus (DAK) ada 16 lokasi dengan dana sebesar Rp6,5 miliar, sementara dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di 20 lokasi dengan dana Rp10 miliar," katanya.

Menurut dia, total anggaran untuk pekerjaan fisik di bidangnya yang sebesar Rp16,5 miliar dari DAK dan APBD itu masih usulan dalam Rancangan APBD 2016 dan akan dibahas di tingkat eksekutif maupun legislatif sebelum ditetapkan.

"Tapi usulan itu belum di `dok` (ditetapkan) dan masih dibahas tim anggaran, jadi nanti tergantung penetapan APBD, kalau dapatnya sesuai itu ya bersyukur, kalau dapatnya turun, kami harus menghitung lagi," kata Eko.

Ia mengatakan, pekerjaan fisik tersebut sebagian meliputi rehabilitasi jaringan irigasi dan sebagian peningkatan jaringan irigasi atau dari yang sebelum tanah menjadi berlapis semen namun secara prosentase pihaknya belum melakukan penghitungan.

"Kalau (pekerjaan) dari DAK sebagian besar berupa rehabilitasi jaringan, sementara dari APBD sebagian besar untuk peningkatan jaringan, untuk kebutuhan biaya relatif, tergantung dimensi jaringan yang dikerjakan," katanya.

Menurut dia, pekerjaan rehab dan peningkatan jaringan yang diusulkan pada 2016 tersebut jika dibanding dengan pekerjaan yang direalisasikan pada 2015 lebih sedikit, sebab tahun ini totalnya 40 titik, 10 titik dari DAK dan 30 titik dari APBD.

"Yang diusulkan pada 2016 jumlahnya lebih sedikit, namun kalau nominal rupiahnya hampir sama, seluruh pekerjaan rehab dan peningkatan jaringan di 2015 sudah selesai semua," katanya.***3***

(KR-HRI)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024