Bantul (Antara Jogja) - Dinas Sumber Daya Air Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyebutkan sebagian besar petani di wilayah ini belum menanam padi meskipun sudah memasuki musim hujan.
"Untuk musim tanam (MT) pertama sepertinya belum dilakukan sebagian besar petani, karena ketersediaan air irigasi belum melimpah," kata Kasi Operasi Jaringan Irigasi, Dinas Sumber Daya Air Bantul, Suyitno di Bantul, Selasa.
Menurut dia, mulai pertengahan November 2015 ini wilayah Bantul sudah diguyur hujan, namun belum merata di semua wilayah, hujan yang terjadi juga belum pada intensitas tinggi, sebab baru di awal musim hujan.
"MT pertama itu biasanya dimulai Oktober-November, namun karena diperkirakan November belum turun hujan (dengan intensitas tinggi), maka ada petani yang mulai menanam pada Desember," katanya.
Ia mengatakan, petani yang belum mulai tanam padi setelah musim kemarau berakhir ini rata-rata berada di daerah irigasi paling hilir, sebab kawasan lahan pertanian belum mendapat suplai air yang mencukupi.
Suyitno mengatakan, berkaitan dengan menghadapi musim hujan ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan satgas-satgas di lapangan, agar jaringan irigasi yang mengambil air dari bendung sungai dapat teraliri dengan baik.
"Sesuai dengan regulasi, ada seratus daerah irigasi yang menjadi kewenangan Dinas, kami upayakan daerah irigasi tersebut dapat teraliri dengan baik, dengan mengatur pintu-pintu air di bendung sungai," katanya.
Namun demikian, kata dia, jaringan irigasi di wilayah Bantul masih ada yang berpotensi kehilangan air karena kondisi dasarnya masih berupa tanah dan belum ada bangunan semen, bahkan jumlahnya lebih dari 40 jaringan.
"Sebanyak 53 titik merupakan irigasi semi teknis atau sudah disemen pada dasar dan kedua sisi, sementara sisanya 47 titik masih sederhana, atau belum ada pasangan semen, makanya masih banyak air yang hilang," katanya.
(KR-HRI)
Berita Lainnya
Bulog diminta serap jagung hasil produksi petani Indinesia
Senin, 22 April 2024 8:00 Wib
Pemuda diajak menjadi petani-peternak milenial
Minggu, 21 April 2024 1:01 Wib
61 petani muda Indonesia dikirim ke Taiwan untuk magang
Minggu, 21 April 2024 0:56 Wib
Petani muda Indonesia mengoptimalkan pertanian di lahan rawa
Sabtu, 20 April 2024 17:53 Wib
Pengamat UGM: Pekerjaan di sektor pertanian perlu perhatian lebih besar
Jumat, 5 April 2024 22:49 Wib
Dinas Pertanian Gunungkidul beri bantuan alat pertanian pada petani
Senin, 1 April 2024 13:16 Wib
Petani korban banjir di Jawa Tengah dibantu Rp177 miliar
Sabtu, 23 Maret 2024 15:30 Wib
DLH memasang perangkap monyet ekor panjang tidak serang tanaman petani
Senin, 18 Maret 2024 21:15 Wib