Lelang proyek fisik ditargetkan selesai Maret

id lelang

Yogyakarta (Antara Jogja) - Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta menargetkan paket pekerjaan fisik yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2017 sudah selesai dilelangkan Maret.

"Kami upayakan semaksimal mungkin agar paket pekerjaan sudah selesai dilelangkan pada Maret. Dengan demikian, kami memiliki waktu yang cukup untuk bisa menyelesaikan pekerjaan secara tuntas," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta Agus Tri Haryono di Yogyakarta, Selasa.

Agus mengatakan sejumlah paket pekerjaan fisik yang menjadi prioritas untuk segera dilelangkan di antaranya adalah pekerjaan limpahan dari Dinas Bangunan Gedung dan Aset Daerah (DBGAD) yang belum dapat diselesaikan pada 2016 atau pekerjaan yang gagal lelang.

Limpahan pekerjaan tersebut terjadi karena adanya perubahan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta sehingga pekerjaan pembangunan gedung pemerintah kini menjadi tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman.

Sejumlah pekerjaan tersebut di antaranya adalah menyelesaikan pembangunan Kantor Inspektorat Kota Yogyakarta yang baru selesai sekitar 50 persen, pembangunan kantor Kelurahan Bener, Puskesmas Pembantu Bener, SD Tegalpanggung dan menyelesaikan pembangunan kantor Kecamatan Jetis.

"Kami upayakan agar pekerjaan-pekerjaan tersebut sudah dapat dimasukkan ke Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kota Yogyakarta sesegera mungkin," katanya.

Agus menyebut pekerjaan pembangunan gedung perkantoran membutuhkan waktu yang tidak sedikit sehingga akan lebih baik jika lelang sudah bisa dilaksanakan awal tahun. "Apalagi, pembangunan gedung bisa terganggu jika cuaca tidak memungkinkan. Ini yang perlu diantisipasi," katanya.

Selain itu, sejumlah pekerjaan lain yang juga akan dilakukan tahun ini di antaranya adalah renovasi kantor Kecamatan Wirobraan, Puskesmas Jetis, sejumlah sekolah dari jenjang TK, SD hingga SMP.

Di bidang binamarga, sejumlah pekerjaan yang akan dilakukan adalah perbaikan Jembatan Karangrejo karena gelagar jembatan sudah rusak. Saat ini, jembatan hanya diperbolehkan untuk diakses roda dua dan pejalan kaki, sedangkan kendaraan roda empat dilarang melintas.

"Pekerjaan peningkatan jalan akan tetap dilakukan, begitu pula dengan perbaikan trotoar di Jalan C Simanjuntak yang gagal dilakukan tahun lalu," katanya.

Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman juga akan menyentuh perbaikan talud di Sungai Code, dan redesain saluran air hujan yang di dalamnya dilengkapi dengan sumur peresapan air hujan, penggantian lampu penerangan jalan dengan lampu LED, serta meneruskan pekerjaan pembangunan saluran drainase di Jalan Kenari.

Sebelumnya, Ketua Komisi C DPRD Kota Yogyakarta Cristiana Agustina berharap, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman lebih fokus dalam menyusun perencanaan dan merealisasikan seluruh pekerjaan tepat waktu.

"Karena pembangunan infrastruktur sudah ditangani di satu dinas, maka harapannya lebih fokus. Tahun lalu, ada beberapa pekerjaan yang gagal diselesaikan bahkan belum sempat dilakukan. Ini tidak boleh terjadi tahun ini," katanya. 
E013