Penyelesaian RSUD Wates perlu Rp300 miliar

id rsud

Penyelesaian RSUD Wates perlu Rp300 miliar

RSUD Wates, Kabupaten Kulon Progo, DIY. (Foto ANTARA/Mamiek)

Kulon Progo (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, memerlukan anggaran Rp300 miliar untuk menyelesaikan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wates.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kulon Progo Astungkara di Kulon Progo, Rabu, mengtakan pemkab berupaya mendapatkan dana untuk pembangunan RSUD Wates sebesar Rp300 miliar dengan cara berhutang kepada pihak bank.

"Kalau RSUD Wates yang dibangun pemkab, penyelesaiannya membutuhkan waktu tiga sampai empat tahun. Kami ajukan pola penganggaran cukup tahunan, tapi pembayaranya dalam waktu tiga tahun," kata Astungkara.

Ia mengatakan pola penganggaran tersebut sudah mendapat "lampu hijau" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X secara lisan, tapi belum secara tertulis. Untuk itu, pemkab akan segera menindaklanjuti dengan tertulis.

"Mohon doa restu, RSUD Wates menjadi skala prioritas pembangunan di Kulon Progo," katanya.

Astungkara juga mengharapkan manajemen RSU Nyi Ageng Serang Sentolo mulai berbenah diri sebagai rumah sakit tanpa kelas. Rencananya, pemkab akan memperluas dan menambah fasilitas rumah sakit tersebut.

RSU Nyi Ageng Serang akan diperluas dengan menggunakan lahan Dinas Pertanian DIY. Untuk itu, ia mengharapkan Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) melakukan komunikasi dengan Pemda DIY.

"Tantangan ke depan sangat berat, khususnya pelayanan kesehatan masyarakat. Untuk itu, RSU Nyi Ageng Serang harus memulai berbenah diri," katanya.

Kepala Bappeda Kulon Progo Agus Langgeng Basuki mengatakan RSUD Wates telah memjadi rumah sakit tipe B, tapi ke depan akan menerapkan manajemen pelayanan internasional. "Kami minta RSUD Wates mulai berbenah," katanya.
KR-STR