Pemerintah perlu bangun sistim tangkal serangan siber

id pemerintah cegah serangan siber

Pemerintah perlu bangun sistim tangkal serangan siber

Ilustrasi, keamanan jaringan komputer di Bursa Efek Indonesia, DOK (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/kye/17)

Jakarta (Antara) - Pemerintah dinilai perlu untuk benar-benar membangun sistem yang mampu menangkal serangan siber pada masa mendatang agar berbagai perangkat penting di Indonesia mulai dari sektor pertahanan hingga perbankan dapat tetap dioperasikan dengan aman.

"Kita perlu membangun suatu sistem siber yang bisa menangkal serangan-serangan siber terhadap objek vital," kata anggota Komisi I DPR RI Nurdin Tampubolon dalam rilis di Jakarta, Jumat.

Politikus Partai Hanura itu juga mengingatkan bahwa serangan di dunia maya bisa melumpuhkan sistem strategis sehingga penanganannya juga harus benar-benar khusus dan komprehensif.

Dia mengemukakan, terkait wacana pembentukan lembaga khusus yang menangani serangan siber, disarankan agar ke depannya badan tersebut berada di bawah Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan.

Sebelumnya, masyarakat di Tanah Air diharapkan tidak fobia atau ketakutan secara berlebihan dalam menggunakan internet sehubungan dengan serangan siber yang telah terjadi secara global selama beberapa hari ini.

"Jangan sampai ada fobia memakai internet. Masyarakat tidak boleh takut memakai internet," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, dalam siaran pers Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), di Jakarta, Selasa (16/5).

Menurut Rudiantara, kementerian yang dipimpinnya telah bekerja keras melakukan sosialisasi cara menghindari serangan siber yang terjadi melalui perangkat Ransomware Wannacry dan meminimalisasi jumlah komputer yang terinfeksi oleh hal tersebut.

Menkominfo memaparkan, seperti yang telah disosialisasikan oleh Kemenkominfo, masalah serangan Ransomware Wannacry itu solusinya cukup mudah.

Hal tersebut, lanjutnya, dapat dilakukan hanya dengan memutuskan sebentar komputer dari jaringan internet dan melakukan tindakan back up data yang ada.

Salah satu langkah pengamanan Kemenkominfo adalah berkoordinasi dengan semua perusahaan operator anggota APJII untuk memutus jaringan sementara guna pencegahan penyebaran serangan siber tersebut.

Ketua Umum APJII Jamalul Izza menimpali bahwa semua operator penyedia internet anggotanya telah bergerak cepat menguatkan pengamanan dan penyaringan untuk konsumen dan memberikan imbauan langkah yang perlu diambil.

"Kami melakukan filter semuanya. Kami juga minta ke teman-teman kasih imbauan ke customer mereka untuk mereka melakukan filter itu juga, jadi ada berlapis," kata Jamalul Izza. ***3***(M040)
Pewarta :
Editor: Agus Priyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024