Kulon Progo, (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyelenggarakan Pasar Takjil Ramadhan 1438 Hijriah di Alun-alun Wates yang menyediakan berbagai makanan untuk berbuka puasa.
Kepala Dinas Perdagangan Kulon Progo Niken Probo Laras di Kulon Progo, Senin, mengatakan Pasar Takjil Ramadhan akan dilaksanakan hingga 18 Juni 2018.
"Pasar Takjil Ramadhan diadakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan menu berbuka puasa dan bahan pangan selama bulan ramadhan," kata Niken.
Ia mengatakan jumlah pedagang Pasar Takjil Ramadhan ini sebanyak 31 orang. Jumlah pesertanya lebih sedikit dibanding pada 2016. Namun demikian, ia berharap pasar ramadhan tahun lalu lebih ramai dan pedagang mendapat keuntungan yang banyak.
"Belajar dari tahun kemarin, banyak kendala yang dialami pedagang sehingga keuntungan kurang merata," katanya.
Pelaksanaan Pasar Takjil Ramadhan merupakan kerjasama beberapa instansi BUMD yang ada di Kulon Progo. Selain menyediakan berbagai menu makanan berat serta takjil, Perum BULOG Divisi Regional (Divre) DIY juga menjual kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) dengan harga murah.
"Kami berharap harga sembako dapat terjangkau masyarakat. Sehingga, kebutuhan pada selama ramadhan terpenuhi," harapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kulon Progo Sutedjo berharap dengan adanya Pasar Takjil Ramadhan dan sembako murah tersebut bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Selain memberi peluang kepada pedagang makanan dan minuman selama bulan ramadhan, masyarakat yang hendak mencari menu takjil dengan berbagai piluhan serta untuk memenuhi kebutuhan sembako bisa langsung njujug ke Alun-alun Wates.
Pasar Takjil Ramadhan ini bertujuan memenuhi kebutuhan berbuka puasa bagi masyarakat yang berupa makanan dan minuman yang diproduksi oleh perajin dan pedagang di Kulon Progo, sehingga masyarakat bisa lebih menikmati waktu menjelang berbuka puasa dis seputar Alun-alun Wates.
Pada kesempatan ini juga dilakukan "Gerakan Stabilisasi Pangan" kerja sama Dinas Perdagangan dan Perum Bulog Divre DIY dengan menjual jenis komoditas pangan. Program ini diharapkantidak ada spekulan yang memainkan harga memainkan stok, atau bahkan menimbun bahan pangan. Pemerintah Kabupaten Kulon Progo melalui Dinas Perdagangan juga telah bekerja sama dengan PT Persero Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) dengan melakukan operasi pasar setiap Kamis di empat titik pasar rakyat.
"Hal ini sudah dilakukan di pasar-pasar rakyat Kulon Progo yang selanjutnya akan terus dilakukan hingga menjelang lebaran guna memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal ketersedian stok pangan, pengendalian harga serta menekan inflasi," katanya. ***3***
(KR-STR)
Berita Lainnya
KPU Kulon Progo mengintensifkan sosialisasi pilkada tingkatkan partisipasi
Jumat, 26 April 2024 19:51 Wib
Ketua PDIP Kulon Progo resmi daftar calon bupati melalui PDIP DIY
Kamis, 25 April 2024 21:45 Wib
Ketua Ormas PGN mengambil formulir pendaftaran cabup di PDIP Kulon Progo
Kamis, 25 April 2024 19:48 Wib
Anggota DPRD Kulon Progo meminta tingkatkan anggaran sektor pertanian
Kamis, 25 April 2024 11:37 Wib
Bawaslu Kulon Progo membentuk pengawas ad hoc Pilkada 2024
Rabu, 24 April 2024 21:11 Wib
Pemkab Kulon Progo membangun komitmen publik percepat penurunan stunting
Rabu, 24 April 2024 17:08 Wib
Pemkab Kulon Progo mendorong perempuan tangguh pada era globalisasi
Selasa, 23 April 2024 19:28 Wib
Wakil Ketua DPD Gerindra DIY mendaftar cabup melalui Golkar Kulon Progo
Selasa, 23 April 2024 18:30 Wib