Kulon Progo lalukan pemutakhiran data keluarga miskin

id Kulon Progo

Kulon Progo lalukan pemutakhiran data keluarga miskin

Kabupaten Kulon Progo (Foto Istimewa)

Kulon Progo (Antara) - Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan pemutakhiran data keluarga miskin dengan mengintegrasikan antara Album Kemiskinan 2015 dengan data pemutakhiran Basis Data Terpadu 2015.

Kepala Dinsos P3A Kulon Progo Eka Pranyata di Kulon Progo, Rabu, mengatakan kegiatan itu dilakukan dengan indikator lokal, sehingga pada sinkronisasi pada 2017 ini akan menggunakan indicator nasional yang dikeluarkan Tim Nasional Percepatan PEnanggulangan Kemiskinan (TNP2K).

"Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan melalui metode Pemutakhiran Mandiri Pendataan Keluarga Miskin Tahun 2016 dan Basis Data Terpadu 2015," kata Eka.

Ia mengatakan pemutakhiran data kedua data tersebut terjadi ketidaksinkronan karena perbedaan konsep dan indikator. Pendataan dalam album kemiskinan menggunakan konsep keluarga atau kepala keluarga (KK), sedangkan BDT 2015 dengan konsep rumah tangga. Sehingga jumlahnya lebih banyak dalam data Album Kemiskinan. Selain itu, Album Kemiskinan menggunakan 16 indikator sedangkan PBDT menggunakan 20 indikator.

"Angka kemiskinan di Kulon Progo dalam album kemiskinan 2016 sebanyak 60.884 kepala keluarga (KK). Sedangkan di BDT 2015 sebanyak 44.161 rumah tangga," katanya.

Pemutakhiran data dengan sinkronisasi kedua data dilakukan untuk mengumpulkan data rinci rumah tangga dan individu anggota rumah tangga miskin dan kurang mampu sesuai kondisi terkini.

Data rinci tersebut diperlukan untuk mengetahui peringkat kesejahteraan suatu rumah tangga, sehingga bisa diketahui layak tidaknya rumah tangga tersebut sebagai penerima manfaat program perlindungan sosial atau program penanggulangan kemiskinan.

"Kamk ditarget pusat, minggu keempat Oktober sudah harus selesai," katanya.

(KR-STR)