Sleman berangkatkan 1.005 calon jemaah haji

id pemberangkatan haji

Sleman berangkatkan 1.005 calon jemaah haji

Ilustrasi calon haji (Foto antaranews.com)

Sleman, 24/7 (Antara) - Sebanyak 1.005 calon jemaah haji dari Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan pamitan kepada Bupati Sleman Sri Purnomo dan Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Senin.

"Calon jemaah haji Kabupaten Sleman 2017 terdiri dari berbagai profesi yaitu pegawai BUMN/BUMD 18 orang, pedagang/wiraswasta 36 orang, IRT 149 orang, pegawai swasta 270 orang, pelajar/mahasiswa 11 orang, pensiunan 141 orang, PNS 332 orang,petani 34 0rang dan TNI/Polri 14 orang," kata Plt Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman Haris Nufikar.

Menurut dia dari sejumlah 1.005 calon jemaah haji tersebut 474 di antaranya pria dan sisanya sebanyak 531 wanita. Calon jemaah haji tertua laki-laki atas nama Dwi Harjono Alias Dirin bin Pawiro Hadi yang telah berusia 82 tahun warga Sanggrahan RT 03 RW 15 Tirtoadi Mlati, sedang calon jemaah haji tertua perempuan Djariyah Wongso Rejo bin Wongso Rejo usia 88 tahun alamat Papringan RT 01 RW 40 Sumberagung Moyudan.

"Sementara calon jemaah haji termuda laki-laki atas nama Raden Arthana Dharmaiswara bin R. Agus Basuki usia 22 tahun alamat Perum Candi Gebang Permai Wedomartani Ngemplak. Dan calon jemaah haji perempuan termuda atas nama Fitri Nur Khotimah binti Warimin usia 20 tahun alamat Pakem tegal Rt 36 Pakembinangun Pakem," katanya.

Ia mengatakan biaya penyelenggaraan Haji (BPIH) tahun 1438 H/2017 M untuk Embarkasi Solo sebesar Rp35.664.700.

"Sedang pemberangkatan dan pengkloteran jemaah haji Kabupaten Sleman tahun 1438 H diberangkatkan melalui Embarkasi Donohudan Solo dan tergabung dalam gelombang satu yang terbagi dalam tiga kloter, yaitu Kloter 25 SOC, 27 SOC dan 30 SOC," katanya.

Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan menunaikan ibadah haji bukan hal yang mudah karena membutuhkan niat dan bekal yang cukup. Niat saja tanpa diimbangi dengan bekal yang cukup tentu niat tersebut akan susah untuk diwujudkan.

"Sebaliknya bekal atau rezeki dari Allah SWT sudah ada tetapi niat belum mantap dan teguh maka ibadah haji juga tidak akan dijalani, bekal yang harus dipersiapkan pun tidak cukup hanya materi, namun juga kesiapan fisik serta mental," katanya.

Bupati kemudian meminta calon jemaah agar menjalankan ibadah haji dengan sabar, khusuk, menjaga kesehatan, serta mematuhi semua petunjuk haji baik sebelum berangkat maupun setelah berada di tanah suci.

"Semua calon jemaah haji juga harus disiplin, mengikuti aturan dan petunjuk yang telah ditetapkan, demi kelancaran dalan kemabruran ibadah haji," katanya.

Bupati juga berharap agar jemaah haji selalu berkonsultasi dan bertanya hanya kepada petugas resmi yang telah disediakan oleh pemerintah. Hal tersebut untuk menghindari penipuan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan tali asih secara simbolis kepada jemaah haji tertua oleh Bupati Sleman dan Wakil Bupati Sleman, serta penyerahan bantuan bibit tanaman buah oleh Bupati dan Wakil Bupati Sleman kepada calon jemaah haji sebagai program Haji Bertanam, serta penanaman pohon buah oleh calon jamaah di kebun buah Rumah Dinas Bupati Sleman.

Program Haji Bertanam tersebut dicanangkan pada 2017 dan baru pertama di Yogyakarta bahkan di Indonesia. Dengan harapan setiap calon jemaah haji minimal menanam satu pohon sebelum melaksanakan ibadah haji. ***4***
Pewarta :
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
COPYRIGHT © ANTARA 2024