RSUD Sleman terima sertifikat akreditasi pelayanan prima

Jogja (ANTARA Jogja) - Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa menerima akreditasi pelayanan prima untuk 16 jenis pelayanan dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit.

Penyerahan dilakukan Direktur Bina Pelayanan Keperawatan dan Keteknisian Medis Tuti Suhartati M.Kes kepada Bupati Sleman yang selanjutnya diserahkan kepada Direktur RSUD Sleman dr Joko Hastaryo M.Kes.

Menurut Joko, akreditasi ini merupakan wujud pengakuan otoritas di bidang Kesehatan bahwa RSUD Sleman telah menerapkan standar-standar dan prosedur pelayanan kesehatan yang ditentukan.

"RSUD Sleman terus berusaha menambah kuantitas dan meningkatkan kualitas layanan antara lain dengan penambahan fasilitas rawat inap, mesin cuci darah dari empat menjadi 10 mesin serta peralatan diagnostik panoramic dental x-ray," katanya.

Direktur Bina Pelayanan Keperawatan dan Keteknisian Medis Tuti Suhartati mengatakan, RSUD Sleman yang telah terakreditasi 16 pelayanan dapat memberikan pelayanan medik dan pelayanan kesehatan prima yang berorientasi pada keamanan pasien.

"Selain itu juga peka akan kebutuhan pelayanan di daerah, fokus menyediakan kebutuhan, kompetitif, menyediakan layanan baru sesuai perkembangan iptek, lebih efektif dan layak, tarif lebih terjangkau dan menciptakan kepuasan bagi masyarakat," katanya.

Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan, diterimanya sertifikat akreditasi penuh 16 Pelayanan RSUD Sleman dari Kementerian Kesehatan patut disyukuri dan membanggakan karena dari sekitar 1.700 RS yang tersebar di negeri ini, hanya 9,95 persen saja yang mendapatkannya.

"Prestasi ini membuktikan keseriusan dan kuatnya komitmen Pemkab Sleman untuk memberikan pelayanan terbaik di bidang kesehatan kepada masyarakat. Dalam pemberian pelayanan ini, tentu jajaran RSUD Sleman telah bekerja keras, karena untuk mendapatkan sertifikat akreditasi ini bukanlah hal yang mudah," katanya.

Ia mengatakan, berbagai usaha yang sudah dilaksanakan terus dipertahankan dan dikelola secara optimal.

"RSUD Sleman harus benar-benar mampu menjadi rumah sakit yang menjadi pilihan utama masyarakat dengan pelayanan yang bermutu, komprehensif, dan profesional. Oleh karena itu, berbagai kekurangan harus dibenahi," katanya.

Selain itu, berbagai keluhan masyarakat atas pelayanan RSUD Sleman harus dijawab dengan pembenahan dan perbaikan.

"Pencapaian akreditasi bukanlah akhir dari perjuangan, namun sebaliknya itulah awal meningkatkan pelayanan rumah sakit yang bermutu dan berorientasi pasien," katanya.



(V001)