Solo (ANTARA Jogja) - Kredit atau pembiayaan perbankan syariah di wilayah eks Karesidenan Surakarta selama Juli 2012, didominasi oleh sektor real estate dan persewaan.
Besar kredit atau pembiayaan itu mencapai Rp457,523 miliar dari tottal pembiayaan yang dikucurkan perbankan syariah mencapai Rp2,134 triliun, kata Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo Suryono di Solo, Jumat.
Ia mengatakan, bila dibanding Desember 2011, pembiayaan sektor real estate terjadi peningkatan untuk Juli 2012 sebesar 1,72 persen aau Rp7,696 miliar.
Dominasi ke dua, menurut Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Solo, pada sektor perdagangan besar dan eceran. Untuk Juli 2012 terdata sebesar Rp284,413 miliar atau tumbuh 7,97 persen dibanding Desember 2011 Rp263,427 miliar.
Sedang sektor jasa kemasyarakatan berada pada peringkat ke tiga, yang pada Juli 2012 yang dikucurkan perbankan syariah mencapai Rp239,877 miliar atau tumbuh 420,36 persen dibanding Desember 2011 Rp46,098 miliar.
Suryono mengatakan, pembiayaan yang dikucurkan oleh perbankan syariah di seluruh wilayah eks Karesidenan Surakarta selama Juli 2012 untuk sektor ekonomi mengalami pertumbuhan 6,26 persen dibanding Desember 2011.
(U.J005)
Berita Lainnya
Wapres RI inginkan Indonesia menjadi pusat pengembangan ekonomi syariah
Selasa, 23 April 2024 20:04 Wib
Bisnis emas di Indonesia naik 27,2 persen
Minggu, 21 April 2024 1:05 Wib
Danamon Syariah Travel Fair 2024 tampilkan informasi haji khusus dan umrah
Sabtu, 6 April 2024 23:37 Wib
Hemat dan bermanfaat, catat kiat kelola uang THR
Sabtu, 6 April 2024 12:01 Wib
Akademisi sebut "mismatch" SDM ekonomi syariah di Indonesia jadi tantangan
Jumat, 5 April 2024 5:50 Wib
Program 1 juta penyuluh UMKM berbasis syariah didukung Wapres
Jumat, 29 Maret 2024 0:19 Wib
Wapres minta rangkul kearifan lokal untuk ekonomi syariah di RI
Rabu, 27 Maret 2024 17:34 Wib
Danamon Syariah bantu nasabah tunaikan ibadah haji dan umrah
Minggu, 24 Maret 2024 1:01 Wib