Pacitan usulkan pendirian museum kepurbakalaan

id pacitan usulkan pendirian museum

Pacitan usulkan pendirian museum kepurbakalaan

Situs Song Terus, termasuk situs ditemukannya artefak-artefak di Pacitan (Foto Tunjung Gina/ngrasanipacitan.wordpress.com)

Pacitan (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, mengusulkan pendirian museum kepurbakalaan untuk menampung aneka situs prasejarah maupun benda-benda arkeologi yang banyak ditemukan di daerah tersebut.

"Sebagai daerah yang memiliki banyak situs prasejarah, Kabupaten Pacitan layak memiliki museum kepurbakalaan sendiri," kata Wabup Pacitan Prayitno usai menyaksikan pameran koleksi museum Mpu Tantular di Pacitan, Sabtu.

Daerah pesisir selatan yang berada di ujung barat Provinsi Jawa Timur ini memang dikenal sebagai "gudang" benda-benda purbakala.

Banyaknya temuan fosil yang berkaitan dengan peradaban kehidupan sosial budaya masa lalu yang ditemukan oleh arkeolog di daerah ini, sehingga Pacitan acap dijuluki sebagai ibu kota prasejarah.

Berbagai temuan benda prasejarah tersebut antara lain, kapak beliung, anak panah dari batu, serta benda-benda prasejarah lain yang ditemukan di situs Ngrijangan dan Sungai Bak Soka.

Bahkan di Situs Ngrijangan yang terletak di kecamatan Punung, diyakini sebagai bengkel beliung terbesar di dunia. Sementara situs Sungai Bak Soka diidentifikasi sebagai bukti zaman paleolitikum-nya Indonesia.

Dengan peninggalan sejarahnya itu, Kabupaten Pacitan memberikan konstribusi perkembangan sejarah dunia.
"Oleh karena itu, sudah menjadi tanggung jawab bersama semua pihak, untuk menjaga dan melestarikanya," ujarnya.

Menanggapi usulan tersebut, Kepala Museum Negeri Mpu Tantular Gunawan Ponco Putro mengatakan Pacitan memang sudah selayaknya memiliki museum prasejarah.

Namun, dia juga mengingatkan agar promosi, sosialisasi, serta pemberdayaan lingkungan terus dilakukan guna meningkatkan minat pengunjung/wisatawan, serta penggiat benda-benda arkeologi untuk berkunjung ke daerah tersebut.

Hal sama disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Pacitan Eni Setyowati.

"Saat ini memang sudah ada museum cagar purbakala di kecamatan Punung di bawah wewenang BP3 Trowulan, namun keberadaan museum itu saat ini kurang berkembang," ujarnya.

(KR-SAS)

 

Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024