Sleman (Antara Jogja) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman kembali akan menggelar agenda wisata Jelajah Wisata "Lereng Merapi-Turgo 2013" pada Minggu, 25 Agustus 2013.
"Pada tahun ini even wisata olah raga `trekking` atau jalan kaki tersebut dengan jarak tempuh delapan kilometer di kawasan perbukitan lereng Merapi bagian selatan dan barat daya," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman Ayu Laksmidewi, Selasa.
Menurut dia, start dan finish akan dilaksanakan di Museum Gunungapi Merapi (MGM) di dusun Banteng Hargobinangun Pakem.
"Jelajah Wisata merupakan even tahunan untuk menarik wisatawan baik domestik maupun manca negara untuk berkunjung ke DIY khususnya ke objek-objek wisata di Sleman," katanya.
Ia mengatakan, saat ini wisata trekking sudah menjadi salah satu wisata alternatif yang diminati banyak kalangan karena menawarkan panorama alami nan asri serta menjadi wahana berwisata sekaligus berolah raga.
"Diharapkan melalui penyelenggaraan even seperti ini akan dapat menumbuhkan minat wisatawan untuk berkunjung ke destinasi Kabupaten Sleman," katanya.
Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman Nurhadiyati Patminingsih mengatakan bahwa Jelajah Wisata sudah menjadi even yang telah memiliki pangsa pasar dan pecintanya tersendiri.
"Sehingga diharapkan pemilihan lokasi di kawasan wisata Museum Gunungapi Merapi (MGM) akan menambah daya tarik tersendiri bagi para peserta," katanya.
Ia mengatakan, setelah melakukan survei atau cek rute beberapa waktu yang lalu, jalur jalan yang direncanakan cukup ideal dan menantang bagi komunitas pecinta alam, komunitas pecinta lingkungan, komunitas pramuka, generasi muda maupun masyarakat umum.
"Jalur yang akan dilalui dalam jelajah wisata `Lereng Merapi Turgo2013` tersebut cukup ekstrim dengan start dan finish di Museum Gunungapi Merapi melalui kawasan permukiman penduduk dan kawasan lereng Merapi bagian selatan dan barat daya, yakni Bukit Gandok, Bukit Pronojiwo dan Bukit Plawangan," katanya.
Menurut dia, lebih menarik lagi di sepanjang jalur trekking para peserta akan dapat melihat secara langsung keindahan alam lereng Merapi bagian selatan serta bekas-bekas erupsi 2010 yang masih tersisa hingga kini.
"Peserta ditargetkan sebanyak 900 orang dengan sistem perseorangan dari berbagai daerah, baik dari masyarakat DIY maupun luar DIY," katanya.
Untuk mengikuti kegiatan ini peserta hanya dibebani biaya asuransi sebesar Rp5.000 dengan syarat menyerahkan fotokopi kartu identitas diri/ KTP (minimal usia 10 tahun).
Pendaftaran mulai 15 Juli hingga 20 Agustus 2013 di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman, Jalan KRT Pringgodiningrat No.13 Beran Tridadi Sleman Telp. (0274) 869613, Website:www.tourismsleman.com, Email dan Facebook, prtourismsleman@yahoo.co.id.
"Setiap peserta akan memperoleh fasilitas T-Shirt, snack dan minum, asuransi serta kupon undian doorprize untuk memperebutkan hadiah utama 1 (satu) sepeda motor Suzuki, sepeda gunung, televisi, handphone, minicompo dan berbagai hadiah lainnya," katanya.
(V001)
Berita Lainnya
Pemilik kapal wisata diminta pastikan kelaikan sebelum berlayar
Jumat, 3 Mei 2024 19:32 Wib
Desa wisata mampu kembangkan "ecotourism" di IKN
Kamis, 2 Mei 2024 6:00 Wib
Metaverse menjadi terobosan baru kenalkan wisata desa Indonesia ke mancanegara
Rabu, 1 Mei 2024 1:00 Wib
IHC-Singapura perkuat Bali International Hospital jadi tujuan wisata medis
Selasa, 30 April 2024 19:28 Wib
Indonesia kenalkan lima DPSP di misi penjualan di Hong Kong
Senin, 29 April 2024 5:06 Wib
Wakatobi, Sultra, jadikan Jokowi poin titik utama wisata di SeaBRnet 2024
Minggu, 28 April 2024 20:12 Wib
Digelar lomba tari kreasi Piala Bupati Sleman di Desa wisata Palgading
Sabtu, 27 April 2024 18:10 Wib
Pameran jalur rempah SeaBRnet 2024 di Wakatobi, Sultra, dongkrak wisata
Sabtu, 27 April 2024 16:06 Wib