Bengkulu (Antara Jogja) - Kemunculan harimau untuk kedua kalinya membuat warga Kelurahan Puguk Kecamatan Seluma Utara Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, kembali resah dan tak berani beraktivitas ke kebun.
"Harimau itu muncul lagi. Bahkan sudah tiga kali kepergok atau tidak sengaja terlihat warga," kata Anwar, tokoh masyarakat Kelurahan Puguk saat menghubungi Antara dari Seluma, Senin.
Ia mengatakan, dengan tidak sengaja sejumlah warga melihat harimau itu berkeliaran di sekitar desa pada Sabtu (10/8).
Akibatnya, sebagian warga tidak berani ke luar rumah. Apalagi beraktivitas ke kebun sebab takut jika harimau tersebut masih berada di sekitar desa mereka.
Sebelumnya pada akhir Juli 2013, seekor harimau juga muncul di sekitar permukiman warga dan mereka menduga harimau tersebut adalah sama.
"Karena ukurannya sama, kami tidak bisa mengenali dengan jelas, tapi dugaan kami itu harimau yang sama," tambahnya.
Pada kemunculan pertama, sebanyak delapan kepala keluarga warga Talang Sawah terpaksa mengungsi ke Desa Puguk untuk menghindari seekor harimau yang masuk ke permukiman.
Setelah kemunculan pertama itu, warga sudah melapor ke Polsek Seluma Utara dan ke petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu.
"Memang tim BKSDA sudah turun tapi tidak ada tindakan, buktinya sekarang harimau itu muncul lagi," katanya.
Sebelumnya Kepala Seksi Wilayah II Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu Jaja Mulyana mengatakan sudah menerima laporan masyarakat atas kemunculan harimau itu.
"Kami menerima laporan pertama, dan kemunculan kedua ini akan segera diatasi dengan cara mengusir ke hutan," katanya.
(KR-RNI)
Berita Lainnya
Gunung Ruang erupsi, warga Pulau Ruang, Sulut, dievakuasi ke Bitung
Selasa, 7 Mei 2024 5:56 Wib
Israel paksa warga Palestina di Rafah mengungsi
Senin, 6 Mei 2024 19:27 Wib
BPOM: Warga jangan beli "skincare" etiket biru secara daring
Senin, 6 Mei 2024 19:21 Wib
Hamas setuju bebaskan 33 warga Israel disandera
Minggu, 5 Mei 2024 20:33 Wib
Wapres: Warga Gunung Ruang, Sulut, agar ikuti arahan pemerintah
Minggu, 5 Mei 2024 20:17 Wib
Tanah bergerak rusakkan puluhan rumah warga
Sabtu, 4 Mei 2024 6:04 Wib
Masa tanggap darurat erupsi Gunung Ruang, Sulut, hingga 14 Mei 2024
Sabtu, 4 Mei 2024 4:28 Wib
Jokowi instruksikan relokasi permanen warga korban erupsi Gunung Ruang, Sulut
Jumat, 3 Mei 2024 17:28 Wib