Jogja (Antara Jogja)-Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Yogyakarta mengimbau masyarakat di daerah setempat untuk selalu memperbaharui informasi cuaca mengingat potensi gangguan cuaca jangka pendek masih ada selama musim hujan.
"Ke depan potensi gangguan cuaca jangka pendek semakin sering muncul. Oleh sebab itu informasi harus selalu di-update untuk menekan kemungkinan kerugian yang ditimbulkan,"kata Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta, Tony Agus Wijaya di Yogyakarta,Rabu.
Ia mengatakan gangguan cuaca jangka pendek merupakan efek dari pemanasan global yang masih akan dimungkinkan muncul selama musim hujan tahun ini.
Menurut Tony, musim hujan tahun ini tergolong normal sama dengan rata-rata 10 tahun terakhir. Pada awal musim hujan saat ini rata-rata curah hujan masih kurang dari 20 mili meter (mm) per sepuluh hari.
Namun demikian, pola cuaca harian tidak lagi dapat dikatakan teratur karena gangguan cuaca jangka pendek tersebut.
"Tiba-tiba seminggu bisa lebat sekali,namun minggu berikutnya cerah,"kata dia.
Fenomena itu, menurut Tony, perlu menjadi kewaspadaan dan perhatian masyarakat khususnya yang memiliki bidang yang cenderung terpengaruh kondisi cuaca, misalnya pertanian.
Menurut dia, setelah bulan November curah hujan akan berangsur bertambah. Hal itu akan terus terjadi hingga puncaknya yang diperkirakan jatuh pada Januari 2014.
(KR-LQH)
Berita Lainnya
Peneliti UGM : Kadar air tanah tinggi sebabkan longsor Jalan Sriharjo
Kamis, 16 Februari 2023 14:59 Wib
Daop 6 melayani hampir 650.000 penumpang selama masa angkutan Lebaran
Minggu, 15 Mei 2022 16:56 Wib
Kedatangan penumpang di Terminal Giwangan Yogykarta meningkat
Senin, 25 April 2022 17:51 Wib
Baznas dan LAZ di Yogyakarta siap terjun mendukung penanganan ketengkesan
Rabu, 26 Januari 2022 17:13 Wib
Yogyakarta sebut tidak terima laporan KIPI vaksinasi penguat
Selasa, 25 Januari 2022 19:42 Wib
Dishub Yogyakarta memastikan larangan skuter listrik di jalan raya
Selasa, 11 Januari 2022 23:24 Wib
Kanwil Kemenag DIY membentuk tim pemantau lembaga pendidikan keagamaan
Rabu, 15 Desember 2021 21:20 Wib
489 peserta akan bersaing pada MTQ Yogyakarta
Jumat, 26 November 2021 17:14 Wib