Dinsos Bantul: penerima raskin 88.611 RTS

id penerima raskin rts

Dinsos Bantul: penerima raskin 88.611 RTS

Ilustrasi penyaluran raskin (Foto antaranews.com)

Bantul (Antara Jogja) - Dinas Sosial Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat jumlah penerima beras untuk rakyat miskin tahun anggaran 2014 di wilayah ini sebanyak 88.611 rumah tangga sasaran (RTS) penerima manfaat.

"Penerima raskin di Bantul 2014 masih sama dengan tahun 2013, yakni 88.611 rumah tangga, yang masing-masing menerima 15 kilogram per bulan dengan harga tebus Rp1.600 per kilogram," kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Bantul Mahmudi, Kamis.

Dengan demikian, kata dia, kebutuhan raskin per bulan agar dapat terdistribusikan ke semua penerima mencapai sebanyak 1.329,9 ton dengan uang tebus sebesar Rp2 miliar.

Ia mengatakan jumlah penerima raskin di Bantul ini masih sama dengan tahun sebelumnya karena memang pagu anggaran dari pemerintah pusat untuk raskin tidak ada perubahan, namun untuk data penerima raskin kebih dipertajam.

"Jumlah penerimanya (raskin) memang sama, namun secara `by name` ada yang berubah seperti misalnya penerima sudah meninggal dunia dan digantikan ke warga yang berhak, juga karena penggantian karena penerima sudah mampu," katanya.

Meski begitu, kata dia, pihaknya tidak mengetahui persis berapa perubahan sesuai nama penerima raskin itu, karena tidak semua desa menggelar musyawarah desa (musdes) untuk penggantian penerima raskin itu.

"Tidak setiap desa melakukan penggantian sesuai nama penerima raskin, penggantian penerima harus dilakukan melalui musdes agar tidak menjadi permasalahan maupun gejolak di masyarakat," katanya.

Sementara itu, kata dia, terkait distribusi raskin 2014 untuk jatah Januari sudah dimulai sejak 10 sampai 25 Februari, sementara untuk jatah raskin Februari baru saja dimulai pada 26 Februari yang diawali dari Kecamatan Banguntapan.

"Untuk distribusi raskin baru dimulai Februari karena harus menunggu kebijakan pusat dan Surat Keputusan (SK) Gubernur, karena untuk sosialisasi saja baru dilakukan akhir Januari 2014, jadi bulan ini ada yang menerima dua kali," katanya.

(KR-HRI)
Pewarta :
Editor: Heru Jarot Cahyono
COPYRIGHT © ANTARA 2024