Dinlopas Yogyakarta pastikan seluruh pasar miliki APAR

id dinlopas yogyakarta pastikan

Dinlopas Yogyakarta pastikan seluruh pasar miliki APAR

Ilustrasi (Foto Antara)

Jogja (Antara Jogja) - Dinas Pengelolaan Pasar Kota Yogyakarta memastikan seluruh pasar tradisional yang ada di wilayah tersebut telah memiliki alat pemadam api ringan yang bisa dimanfaatkan untuk menanggulangi kebakaran.

"Alat pemadam api ringan (APAR) sudah tersedia dalam jumlah yang cukup di seluruh pasar tradisional. Di Pasar Beringharjo bahkan sudah memiliki hidran untuk menanggulangi kebakaran," kata Kepala Dinas Pengelolaan Pasar Kota Yogyakarta Maryustion Tonang di Yogyakarta, Selasa.

Menurut dia, penambahan hidran di pasar tradisional tidak dapat dilakukan secara cepat karena kondisi dan luasan pasar yang terkadang tidak memungkinkan.

Ia mengatakan, salah satu pasar yang masih memungkinkan untuk penambahan hidran adalah Pasar Klithikan yang memiliki luasan cukup.

"Kami pun tidak hanya mengupayakan fasilitas penanggulangan kebakaran tetapi menyiapkan sumber daya manusia untuk mencegah dan menanggulangi kebakaran," katanya.

Setidaknya, lanjut dia, petugas keamanan dan pedagang yang sehari-hari bekerja di pasar tradisional memiliki pengetahuan yang cukup tentang cara mencegah kebakaran dan mengerti bagaimana cara menanggulangi kebakaran dengan tepat.

"Petugas dan pedagang sudah dilatih bagaimana menanggulangi kebakaran dan menggunakan peralatan yang tersedia," katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta Agus Winarto mengatakan, pelatihan dan sosialisasi mengenai antisipasi dan penanggulangan kebakaran sudah kerap dilakukan bekerja sama dengan Dinas Pengelolaan Pasar.

"Sasaran utamanya adalah warga yang ada di pasar mulai dari petugas keamanan, pegawai di dinas, hingga pedagang. Mereka dilatih bagaimana mencegah kebakaran dan menanggulanginya," katanya.

Agus juga menyebut, jumlah hidran yang ada di pasar tradisional masih minim namun alat pemadam api ringan yang tersedia di seluruh pasar tradisional sudah cukup memadai.

"Kami pun secara rutin melakukan pemeriksaan terhadap alat pemadam api tersebut agar bisa digunakan apabila dibutuhkan sewaktu-waktu," katanya.

(E013)

Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024