Yogyakarta (Antara Jogja) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X berpesan agar calon presiden Joko Widodo seandainya terpilih dapat turut menjaga kaum minoritas dalam memertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Tetap menjaga kebersamaan. Jangan sampai menafikan yang minoritas. Karena itu komitmen republik ini dibangun," kata Sri Sultan seusai menerima kunjungan pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla di Keraton Kilen Yogyakarta, Senin.
Menurut Sultan, tetap menjaga kebersamaan dalam berbangsa adalah modal sosial untuk membangun Indonesia masa depan. Dengan demikian, NKRI tetap terjaga utuh dari Sabang sampai Merauke.
Kekuasaan, kata Sultan, harus sepenuhnya diabdikan kepada rakyat tanpa membeda-bedakan.
"Saya punya harapan sangat besar bagaimana kalau beliau mendapat ridho dari Tuhan dan Indonesia memerlukan pemimpin seperti Jokowi bersama JK. Pemimpin mendapat amanah untuk mengabdikan dirinya untuk rakyat. Dengan kekuasaan untuk rakyat itulah, dirinya tidak merasa berkuasa, tapi yang berkuasa adalah rakyat," kata dia.
Selain itu, Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat ini juga menekankan bahwa dalam menghadapi tantangan zaman, Indonesia perlu terus berubah.
"Rakyat perlu berubah, birokrasi juga perlu berubah, karena dunia terus berubah menyongsong masa depan," kata Sultan.
Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Joko Widodo- Jusuf Kalla mengunjungi Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, dalam rangka minta restu atas pencalonan sebagai presiden-wapres.
"Kami dengan pak Jusuf Kalla ke Yogya dalam rangka mohon doa restu pada Sultan, karena kami memang sangat menghormati beliau," kata Jokowi dalam kesempatan yang sama.
Menurut Jokowi, selain sebagai raja dan gubernur (DIY), Sri Sultan merupakan guru bangsa, kebudayaan dan multikultur.
"Beliau memakai prinsip ngewongke wong" (memanusiakan manusia) dan kami akan mengikutinya," kata dia.
Pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla menjadi peserta pemilihan presiden dengan dukungan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,
Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Nasdem, Partai Hanura, serta Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia.
Sementara calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa maju dengan dukungan dari Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Golkar.
(KR-LQH)
Berita Lainnya
Sultan minta Kulon Progo perketat investasi di kawasan Bandara YIA
Senin, 22 April 2024 20:32 Wib
Sultan mengajak semua berbagi inspirasi untuk pembangunan Kulon Progo
Senin, 22 April 2024 20:31 Wib
Sultan HB X minta warga Yogyakarta jadi subjek pelestarian Sumbu Filosofi
Sabtu, 20 April 2024 3:22 Wib
Ribuan warga hadiri "open house" Sri Sultan HB X di Kepatihan Yogyakarta
Selasa, 16 April 2024 12:51 Wib
Pemda DIY mengundang masyarakat hadiri "Open House" Sultan HB X
Minggu, 14 April 2024 17:03 Wib
Menparekraf: Aceh perlu akses transportasi pendukung wisata
Selasa, 2 April 2024 5:24 Wib
Sultan HB X: Kepemimpinan di TNI butuh "political will"
Rabu, 20 Maret 2024 23:33 Wib
Pemda DIY mengupayakan perbaikan Jalan Godean dimulai April 2024
Selasa, 19 Maret 2024 22:38 Wib