100 atlet DIY ikuti Puslatda Pra-PON XIX

id 100 atlet diy

100 atlet DIY ikuti Puslatda Pra-PON XIX

Daerah Istimewa Yogyakarta

Jogja (Antara Jogja) - Sebanyak 100 atlet Daerah Istimewa Yogyakarta mengikuti Pemusatan Latihan Daerah Pra-PON XIX sebagai persiapan menghadapi "event" olahraga empat tahunan itu di Jawa Barat pada 2016.

"Mereka didampingi 33 pelatih dan 25 panitia monitoring dan evaluasi," kata Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) GBPH Prabukusumo di Yogyakarta, Selasa.

Pada peresmian Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Pra-PON XIX, ia mengatakan metode puslatda menggunakan sistem promosi dan degradasi dengan kontrol yang ketat, yang salah satunya adalah para atlet seminggu berlatih minimal selama 12 jam.

Menurut dia, sasaran Puslatda Pra-PON XIX adalah pengembangan kondisi fisik dengan harapan para atlet mampu berlatih berat selama dua tahun sembilan bulan atau 2014-2016, sehingga dapat lolos kualifikasi Pra-PON XIX minimal dengan ranking empat.

"Akhir dari puslatda adalah target PON XIX dengan perolehan 15 medali emas atau peringkat 10 dari 33 provinsi," katanya.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan prestasi olahraga menunjukkan tingginya ketahanan dan keberadaban bangsa, karena selalu berusaha untuk lebih berprestasi di semua aspek dalam kehidupan bangsa.

Menurut dia, dengan lebih banyak mengikuti kompetisi, seorang pelatih akan lebih mudah menentukan prioritas dari kompetisi itu.

Kompetisi adakalanya dijadikan pemanasan untuk mematangkan kondisi fisik saja dan selanjutnya atlet harus diberi umpan balik yang positif atas pencapaian prestasinya.

"Dengan umpan balik itu atlet akan mengetahui kekurangan dan kekuatan dirinya. Hal itu berguna untuk meningkatkan prestasinya," katanya.

(B015)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024