Kulon Progo (Antara Jogja) - Tim Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata- Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Gadjah Mada unit KP01 bersama perangkat Dusun Kedungtangki, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendeklarasikan antikorupsi dan berani jujur.
Koordinator Program Antikorupsi dari Fakultas Hukum Bhirawa J. Arifi di Kulon Progo, Kamis, mengatakan deklarasi antikorupsi ini dilakukan untuk menciptakan tingkah laku santun, jujur, bersih dan bermoral demi menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas dari praktik korupsi.
"Kami selaku mahasiswa KKN-PPM UGM di Dusun Kedungtangkil merasa tergerak untuk membuat deklarasi antikorupsi di lokasi tempat KKN kami sebagai langkah awal demi terciptanya suatu pemerintahan yang bersih, terutama dimulai dari individu masing-masing untuk menciptakan budaya "berani jujur, hebat!"," kata Bhirawa.
Ia mengharapkan semangat antikorupsi dan berani jujur yang didukung oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini diharapkan dapat menjadi suatu motivasi bagi tiap-tiap individu untuk selalu berlaku jujur dalam kondisi apapun sehingga masyarakat untuk tidak sekali-kali mencoba melakukan korupsi dalam bentuk apapun.
Salah satu mahasiswa KKN-PPM UGM di Dusun Kedungtangkil Norma Dias Lindaningrum mengatakan pendidikan antikorupsi memang harus ditanamkan sejak dini. Kejujuran adalah kunci untuk menjauhkan diri dari tindakan korupsi.
"Semoga deklarasi ini membuahkan hasil untuk mencegah maupun memberantas korupsi. Sehingga kedepannya mental anti korupsi dapat ditanamkan demi Indonesia yang bersih," kata mahasiswi Fakultas Kedokteran Gigi UGM ini.
Komitmen antikorupsi dan budaya berani jujur ini dilaksanakan bersama dengan acara pentas seni rakyat Dusun Kedungtangkil sekaligus perpisahan mahasiswa KKN-PPM Universitas Gadjah Mada unit KP01 sub unit Kedungtangkil tampak menggunakan pin bertuliskan `Pilih yang Jujur`. Dengan adanya deklarasi ini diharapkan dapat diikuti dengan tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari terutama berperilaku jujur.
Deklarasi ini dibacakan oleh Kamiran selaku Kepala Dusun Kedungtangkil diikuti semua warga Dusun Kedungtangkil yang hadir. Peluncuran deklarasi ini dikemas dalam bentuk penandatanganan deklarasi secara simbolik oleh perangkat desa, Dusun, RW, RT dan Mahasiswa KKN UGM.
(KR-STR)
Berita Lainnya
263 mahasiswa ULM dikirim di 65 PT untuk program PPM
Rabu, 24 Januari 2024 0:40 Wib
SKK Migas-KKKS Wilayah Sumbagut laksanakan PPM secara berkelanjutan
Rabu, 15 November 2023 23:45 Wib
Mahasiswa UGM membantu penganekaragaman olahan buah naga di Banyuwangi
Sabtu, 29 Juli 2023 5:49 Wib
UGM beri rekognisi delapan SKS untuk kegiatan KKN-PPM
Rabu, 19 Oktober 2022 23:02 Wib
Mahasiswa KKN-PPM UGM bantu inovasi bisnis kopi di Kabupaten Samosir
Jumat, 5 Agustus 2022 11:29 Wib
Mendikbud melepas 4.504 mahasiswa KKN PPM UGM secara daring
Senin, 29 Juni 2020 22:52 Wib
4.504 mahasiswa UGM mengikuti KKN-PPM secara daring
Sabtu, 27 Juni 2020 11:02 Wib
Mahasiswa KKN-PPM UGM membangun instalasi penjernih air di Rasau Jaya
Minggu, 28 Juli 2019 3:13 Wib