Polres dalami kasus minuman oplosan alkohol murni

id minuman oplosan

Polres dalami kasus minuman oplosan alkohol murni

Kapolres Bantul AKBP Surawan (Foto Antara/Sidik)

Bantul (Antara Jogja) - Kepolisian Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, masih mendalami kasus minuman oplosan dengan menggunakan alkohol murni yang akhir-akhir ini sering terjadi di wilayah hukum setempat.

"Kami masih terus mendalami kasus oplosan dengan alkohol murni, apakah mereka (pelaku) mencari celah agar tidak kena hukum atau bagaimana," kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bantul AKBP Surawan di Bantul, Selasa.

Menurut dia, kasus oplosan yang sering dikonsumsi masyarakat akhir-akhir ini tidak hanya menggunakan minuman keras, melainkan banyak menggunakan alkohol murni, bahkan beberapa waktu telah mengakibatkan dua peminum meninggal.

Surawan mengatakan, alkohol murni biasanya digunakan untuk pembersih ataupun menyalakan pemanas bagi katering, namun belakangan ini, alkohol justru dioplos atau dicampur bersama minuman suplemen maupun air mineral.

"Masyarakat tidak tahu bahayanya seperti apa alkohol murni, mereka hanya terpengaruh orang lain yang mengoplos," kata Surawan.

Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Ops Polres Bntul, Qori Oktohandoko mengatakan, minuman oplosan dengan alkohol murni baru ditemukan akhir tahun ini menyusul adanya tiga korban di Bantul beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan, pihaknya sendiri masih menyelidiki motif penggunaan alkohol murni tersebut, termasuk sanksi hukumnya bagi pelaku dengan berkoordinasi bersama hakim dan jaksa yang menangani perkara tersebut.

"Selama ini kami masih memakai tindak pidana ringan (tipiring) dalam menjerat pelaku, jadi hukumannya masih terlalu ringan dan belum memberikan efek jera," katanya.

Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun Polres Bantul hingga November ini telah terjadi 61 kasus minuman keras di Kabupaten Bantul, sehingga kasus tersebut harus terus diminimalisir agar tidak makin bertambah kasusnya.

"Hari ini kami memusnahkan ribuan botol minuman keras hasil operasi dalam enam bulan terakhir, jenis minuman keras yang dimusnahkan di antaranya ciu 1.300 botol, bir 300 botol, kolesom 26 botol, anggur merah 19 botol, vodka tujuh botol," katanya.

(KR-HRI)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024