BP3TKI Yogyakarta kawal pemulangan ABK Gunung Kidul

id bp3tki

BP3TKI Yogyakarta kawal pemulangan ABK Gunung Kidul

Ilustrasi perlindungan TKI (Foto antaranews.com)

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Yogyakarta akan mengawal pemulangan anak buah kapal asal Gunung Kidul, Roko Bayu Anggoro yang tewas di kapal kargo Taiwan di Senegal.

Kepala Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Yogyakarta Supardjo di Yogyakarta, Selasa, mengatakan pihaknya belum mendapatkan informasi dari kantor Kedutaan Besar RI di Senegal terkait kapan pemulangan Roko Bayu Anggoro (22). "Kami berharap semua mendoakan agar pemulangan Roko bisa berlangsung cepat," kata dia.

Lima anak buah kapal (ABK) asal Indonesia tewas di kapal kargo asal Taiwan dalam pelayaran ke Senegal pada awal Mei 2015.

Kelimanya diduga tewas akibat kekurangan gizi. Mereka adalah Roko Bayu Anggoro asal Gunung Kidul, Rasjo Lamtoro (Tegal), Ruhijatna Noviansyah (Subang), Sardi (Brebes), dan Heri Edmon Lusikooy (Surabaya).

Supardjo mengatakan proses pemulangan lima ABK itu akan dilakukan secara estafet mulai di pihak Kementeria Luar Negeri, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), dilanjutkan BP3TKI Yogyakarta, bersama provinsi lainnya.

Sejak menerima informasi ihwal tewasnya ABK asal Gunung Kidul itu, menurut Supardjo, pihaknya langsung mengurus surat peryataan keluarga Roko di Dusun Gedangan II, Gedangrejo, Karangmojo, Gunung Kidul disampaikan kepada Kedutaan Besar RI Senegal untuk pengurusan pemulangannya. "Kami juga akan menanggung pembiayaan pemulagan Roko hingga proses pemakaman setelah sampai di Bandara Adisutjipto," kata dia.

Supardjo mengatakan, keberangkatan Roko sebagai TKI tidak melalui BP3TKI Yogyakarta, melainkan melalui penyalur jasa TKI yang menurut dia tidak jelas rekam jejaknya. "Kami tidak tahu persis status Roko TKI legal atau tidak, tapi yang jelas tidak melalui kami, sebagai jalur resmi pemberangkatan TKI," kata dia.

Pascaperistiwa itu Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DIY segera membentuk tim pelayanan pemberangkatan TKI satu atap yang akan mempertemukan Disnakertrans DIY, BP3TKI Yogyakarta, perusahaan asuransi, Perbankan, serta Kantor Imigrasi.

"Sehingga nanti pemberangkatan TKI bisa lebih selektif, dan kalau ada kejadian serupa bisa langsung dihadapi bersama-sama," kata Kepala Disnakertrans DIY, Sigit Saptorahardjo.

Sigit mengingatkan kepada masyarakat khususnya warga DIY, agar lebih selektif dengan memilih jalur resmi untuk berangkat menjadi TKI yakni melalui dinas tenaga kerja masing-masing kabupaten, atau langsung ke BP3TKI Yogyakarta.

(L007)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024