Gunung Kidul (Antara Jogja) - Balai Pelayanan, Penempatan, dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat ada 73 negara yang menjadi tujuan pengiriman tenaga kerja Indonesia dari daerah ini.
Kepala Balai Pelayanan, Penempatan, dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) DIY Suparjo di Gunung Kidul, Jumat, mengatakan pengiriman TKI dari Yogyakarta harus memiliki keterampilan jadi tidak menimbulkan masalah pada kemudian hari.
"Pengiriman TKI dari Yogyakarta ke 73 negara dan bekerja di sektor yang berbadan hukum. TKI yang dikirim juga sudah memiliki keterampilan," kata Suparjo.
Ia mengatakan pada 2014 sedikitnya ada pengiriman 1.900 TKI ke sejumlah negara.
Suparjo mengatakan pihaknya memberikan kartu khusus yakni Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri (KTKLN) kepada setiap warga yang hendak bekerja ke luar negeri. Dengan memiliki kartu tersebut, warga dinyatakan sebagai TKI resmi.
"Setiap TKI yang bekerja di luar negeri wajib memiliki kartu KTKLN," katanya.
Dia mengatakan KTKLN merupakan syarat wajib bagi calon TKI yang akan bekerja di luar negeri setelah calon TKI memenuhi persyaratan yang diwajibkan oleh Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri.
Kartu tersebut berisi mengenai data lengkap terkait TKI yang bersangkutan, mengenai keluarganya dan alamat masing-masing. Sehingga nantinya jika terjadi sesuatu diluarnegri mudah dalam pengawasan.
"Kartu itu berisi lengkap mengenai data TKI yang bersangkutan," kata Suparjo.
Dia mengakui minat warga di DIY untuk bekerja di luar negeri cukup tinggi. Wilayah Bantul menjadi kabupaten yang paling banyak mengirimkan TKI ke luar negeri. Sementara itu, Kabupaten Gunung Kidul menduduki posisi terakhir.
"Gunung Kidul memang terendah dalam pengiriman TKI," katanya.
Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Gunung Kidul Dwi Warna Widinugraha mengakui tingkat keinginan masyarakat Gunung Kidul yang bekerja sebagai TKI melalui jalur resmi memang rendah. Setiap tahun hanya 200 orang. "Pengiriman TKI dari Gunung Kidul yang menggunakan jalur resmi memang sedikit," katanya.
Ia mengatakan berbagai upaya untuk meningkatkan minat masyarakat bekerja di luar negeri dilakukan dengan berbagai sosialisasi. "Kami terus mendorong masyarakat untuk bekerja di luar negeri karena bisa memperbaiki ekonomi keluarga," katanya.***3***
(KR-STR)
Berita Lainnya
Kelompok relawan gencar deklarasi dukung Paslon 02
Jumat, 9 Februari 2024 3:53 Wib
73 lulusan Satdik KP dikirim ke Jepang dan Taiwan
Rabu, 9 Agustus 2023 0:42 Wib
Eksportir tak patuh ketentuan DHE kena sanksi
Minggu, 30 Juli 2023 4:57 Wib
68,73 juta warga disuntik vaksin booster pertama
Sabtu, 22 April 2023 6:07 Wib
Indikator Politik catat kepuasan publik pada Jokowi capai 73,1 persen
Minggu, 26 Maret 2023 20:46 Wib
Pasar modal himpun dana Rp267,73 triliun
Senin, 2 Januari 2023 17:50 Wib
UGM menyoroti isu kedaulatan pangan dalam Dies Natalis Ke-73
Kamis, 15 Desember 2022 23:25 Wib
KPU Kulon Progo gelar Pemilos Serentak 2022 di 73 sekolah
Selasa, 4 Oktober 2022 15:08 Wib