BP3TKI DIY prediksi pengiriman TKI 2015 turun

Bantul (Antara Jogja) - Balai Pelayanan, Penempatan, dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta memprediksi pengiriman jumlah tenaka kerja Indonesia bekerja di luar negeri pada 2015 menurun dibanding tahun sebelumnya.

"Setiap tahun DIY mengirimkan sekitar 2.400 TKI, tahun ini kemungkinannya turun karena hingga saat ini (September 2015) baru sekitar 700-an TKI," kata Kepala BP3TKI DIY, Suparjo di Bantul, Minggu.

Menurut dia, prediksi penurunan jumlah TKI yang ditempatkan bekerja di luar negeri ini secara pasti pihaknya tidak mengetahui, hanya saja ada beberapa kemungkinan di antaranya penurunan permintaan dari negara yang dituju.

"Kami tidak tahu persis, tapi mungkin karena kondisi di negara penempatan permintaan kurang, kemungkinan yang lain ada indikasi berangkat secara tidak prosedural," kata Suparjo.

Pihaknya memang tidak menginginkan adanya penempatan TKI yang tidak prosedural tersebut atau tidak melalui instansi pemerintah yang berwenang, hanya saja tidak dibantahnya mengingat ada kemudahan dalam pemberangkatan TKI.

Namun demikian, saat ditanya berapa banyaknya TKI asal DIY yang diberangkatkan secara tidak prosedural, pihaknya tidak dapat mendeteksi karena tidak dilaporkan ke dinas maupun lembaga tersebut.

"Untuk yang TKI ilegal berapa tidak bisa dideteksi, akan tetapi kalai secara prosedural bisa. Dan selama ini TKI dengan tujuan kebanyakan ke Malaysia," kata dia.

Sementara itu, Suparjo mengatakan, berkaitan dengan TKI ilegal, dari Bantul setidaknya ada tiga TKI yang diberangkatkan secara tidak prosedural, dan mereka diketahui setelah ada masalah yang ditangani pada 2015.

"Di Bantul ada tiga TKI ilegal, ketahuannya kalau sudah ada masalah, mereka yang diberangkatkan ini tidak kami ketahui, kami kecolongan adanya TKI yang diberangkatkan secara ilegal ini," kata dia.

(KR-HRI)