SAR Pantai Parangtritis evakuasi korban tenggelam

id tenggelam

SAR Pantai Parangtritis evakuasi korban tenggelam

Ilustrasi (Foto Antara)

Bantul (Antara Jogja) - Tim pencarian dan penyelamatan atau SAR Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengevakuasi seorang wisatawan yang tenggelam karena terseret gelombang pantai setempat pada Senin sore.

"Kondisi air laut saat itu memang tengah pasang, sehingga gelombang pantai menyeret wisatawan hingga ke tengah pantai," kata Anggota Tim SAR Pantai Parangtritis Muhammad Arif di Bantul, Senin.

Dia mengatakan ada tiga wisatawan asal Tasikmalaya, Jawa Barat yang terseret gelombang hingga ke tengah laut, namun salah satu di antara tiga wisatawan yang bernama Akbar Putra Utama (18), nyawanya tidak dapat diselamatkan.

Ia mengatakan Akbar sempat terseret gelombang pantai dan setelah kurang lebih 30 menit kemudian tubuh Akbar muncul ke permukaan dan dievakuasi Tim SAR, namun saat dievakuasi kondisi Akbar sudah tidak bernyawa.

Sebanyak dua teman lainnya yang diketahui berasal dari rombongan santri salah satu pondok pesantren di Tasikmalaya, berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke pinggir pantai. "Sebetulnya ada tujuh yang mandi di laut, akan tetapi yang empat orang di pinggir saja sehingga tidak ikut terseret," katanya.

Dia mengatakan kecelakaan laut tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.

Saat itu, rombongan santri yang sedang berlibur ke kawasan Pantai Parangtritis untuk sekadar menikmati pemadangan, bermain air hingga mandi di laut.

Namun, tiga wisatawan, termasuk salah satu yang menjadi korban tersebut, terlalu asyik mandi di pantai, tiba-tiba gelombang pasang menggulung dan menyeret mereka.

(KR-HRI)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024