Yogyakarta, (Antara Jogja) - Pemerintah Kota Yogyakarta mengusulkan tambahan pendapatan yang cukup signifikan dalam anggaran perubahan 2015 yaitu sekitar Rp60 miliar.
"Penambahan tersebut baru berasal dari pergeseran sisa lebih penghitungan anggaran (silpa) 2014. Ada juga penyesuaian dari pendapatan sektor lain," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Yogyakarta Edy Muhammad di Yogyakarta, Kamis.
Total silpa 2014 ditetapkan sebesar Rp434 miliar. Namun sebagian sudah dimasukkan dalam anggaran murni 2015.
Sedangkan silpa yang akan dimasukkan dalam angaran perubahan tersebut berasal dari dua kategori, yaitu silpa yang berada di sejumlah badan layanan umum daerah (BLUD) seperti RS Jogja dan Taman Pintar, serta silpa yang berada di kas daerah.
"Silpa di kas daerah berjumlah sekitar Rp40 miliar," katanya.
Selain kenaikan jumlah pendapatan daerah, sejumlah penyesuaian dalam rencana anggaran perubahan 2015 juga berasal dari sektor pembiayaan dan belanja.
"Ada kenaikan belanja. Sedangkan untuk pembiayaan, kami mengusulkan penyertaan modal untuk BPD DIY," katanya.
Pemerintah Kota Yogyakarta sudah menyampaikan rencana anggaran perubahan 2015 tersebut melalui Kebijakan Umum Perubahan Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) pada pekan lalu ke DPRD setempat.
"Kami serahkan mekanisme pembahasannya ke dewan. Apakah akan membahas anggaran murni 2016 terlebih dulu atau membahas perubahan 2015," katanya.
Sementara itu Ketua DPRD Kota Yogyakarta Sujanarko mengatakan akan membahas rencana anggaran murni 2016 terlebih dulu baru kemudian anggaran perubahan 2015.
"Rencana anggaran bisa dibahas beriringan dan tinggal menyelaraskan dengan pokok-pokok pikiran dewan. Harapannya, tidak ada kendala selama pembahasan," katanya.
DPRD Kota Yogyakarta menargetkan bisa menetapkan APBD Perubahan 2015 pada akhir September dan APBD 2016 pada akhir November. ***3***
(E013)
Berita Lainnya
KPU Yogyakarta menerima 261 pelamar PPK Pilkada 2024
Sabtu, 4 Mei 2024 10:36 Wib
Ludes dalam tujuh menit, tiket konser Sheila On 7 di lima kota
Kamis, 2 Mei 2024 10:26 Wib
Desa wisata mampu kembangkan "ecotourism" di IKN
Kamis, 2 Mei 2024 6:00 Wib
Liga 1: Arema FC puas terhindar degradasi
Rabu, 1 Mei 2024 20:17 Wib
Presiden membagikan sembako untuk warga Mataram, NTB
Rabu, 1 Mei 2024 11:17 Wib
Jokowi bersepeda pagi keliling Kota Mataram, NTB
Rabu, 1 Mei 2024 10:59 Wib
PDI Perjuangan buka pendaftaran bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta
Senin, 29 April 2024 23:06 Wib
"Solo Menari" memperteguh Solo, Jateng, sebagai Kota Kreatif UNESCO
Senin, 29 April 2024 17:21 Wib