Gunung Kidul, (Antara Jogja) - Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, tidak berpartisipasi dalam Pekan Imunisasi Nasional Polio pada 8-15 Maret 2016 karena kesadaran masyarakat untuk mengikuti imuniasasi sudah baik.
Kasi Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Gunung Kidul Sumitro di Gunung Kidul, Selasa, mengatakan persentase warga Gunung Kidul yang melakukan imunasiasi kekebalan polio sudah mencapai 90 persen.
"Sejak 2006 DIY tidak berpartisipasi dalam Pekan Imunisasi Nasional (PIN), kebijakan ini sudah sesuai dengan arahan pemerintah provinsi dan sudah disetujui Kementerian Kesehatan," kata Sumitro.
Ia mengatakan anak-anak di Gunung Kidul tanpa adanya PIN sudah rutin melakukan imunisasi, dan setiap November dilakukan imuniasasi campak. "Persentase anak yang melaksanakan imuniasasi lebih dari 90 persen," kata dia.
Sumitro mengatakan imunisasi yang sering dilakukan antara lain Hepatitis B, BCG, polio, DPT-HIB, campak, tetanus, dan sejumlah penyakit lainnya.
"Anak-anak diberikan iminisasi sesuai dengan tingkat usianya," ucapnya.
Sekretaris Dinas Kesehatan Gunung Kidul Dewi Irawaty menambahkan pihaknya terus melakukan sosialiasasi kepada masyarakat meski tingkat kesadaran sudah tinggi.
"Kami rutin melakukan sosialisasi, baik melalui kader PKK atau anggota Posyandu," kata dia.***4***
(KR-STR)
Berita Lainnya
Jamaah calhaj perlu suntik vaksin influenza dan pneumonia
Sabtu, 23 Maret 2024 15:27 Wib
RI kirim 10 juta dosis vaksin polio ke Afghanistan
Kamis, 7 Maret 2024 20:55 Wib
95 persen anak di Indonesia harus sudah imunisasi
Jumat, 9 Februari 2024 5:22 Wib
Dinkes Sleman lakukan Sub-PIN tetes polio
Jumat, 19 Januari 2024 18:25 Wib
Warga penolak imunisasi polio anak diedukasi
Kamis, 18 Januari 2024 18:33 Wib
Pandu Lisan membantu warga dan disabilitas berinteraksi
Selasa, 16 Januari 2024 0:25 Wib
Pemkab Sleman segera melakukan imunisasi polio
Kamis, 11 Januari 2024 19:39 Wib
Dinkes pastikan saat ini tidak ada kasus polio di Yogyakarta
Selasa, 9 Januari 2024 12:25 Wib