Kulon Progo (Antara Jogja) - Kelompok Nelayan Bogowonto Pantai Congot, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, meminta pemerintah setempat memfasilitasi program asuransi keselamatan kerja dan jaminan hari tua bagi nelayan di daerah itu.
"Kami berharap pemkab yang memfasilitasi asuransi keselamatan kerja bagi nelayan. Nelayan di sini tidak mampu secara ekonomi menjadi peserta asuransi," kata anggota Kelompok Nelayan Bogowonto Suroto di Kulon Progo, Senin.
Ia mengatakan nelayan Bogowonto tidak ada yang memiliki polis asuransi. Hal ini dikarenakan ketidakmampuan secara ekonomi, nelayan juga tidak begitu mengerti tentang asuransi.
Menurutnya, kendala yang paling banyak itu karena ketidakmampuan ekonomi nelayan di wilayahnya untuk menjadi peserta asuransi.
"Banyak nelayan miskin di daerah ini sehingga mereka tidak mampu untuk menjadi peserta asuransi," kata dia.
Suroto mengatakan nelayan di wilayah itu juga belum ada yang menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
"Kami pasrah. Kami mengharapkan kami mendapat jaminan kesehatan dan keselamatan kerja dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), minimal subsidi," katanya.
Anggota Kelompok Nelayan Bogowonto Congot Suparyono juga mengharapkan hal yang sama yakni subsidi untuk jaminan kesehatan dan asuransi keselamatan kerja.
"Bagaimana kami dapat membayar asuransi keselamatan kerja dan jaminan kesehatan kalau hasil tangkapan kami hanya cukup untuk kehidupan sehari-hari," katanya.
Ketua Komisi II DPRD Kulon Progo Muhtarom Asrori meminta Dinas Keluatan, Perikanan dan Peternakan (DKPP) mengusahakan nelayan mendapatkan subsidi jaminan kesehatan dan asuransi keselamatan kerja.
Menurut dia, nelayan Kulon Progo merupakan nelayan peralihan dari petani menjadi nelayan. "Jadi, asuransi keselamata kerja sangat dibutuhkan. Melaut itu, taruhannya nyawa," kata Muhtarom. KR-STR
Berita Lainnya
"Low Life", drakor nelayan temukan harta karun
Rabu, 17 April 2024 15:18 Wib
Nelayan peroleh pelatihan pemasaran digital hasil laut
Senin, 8 April 2024 15:16 Wib
Nelayan di Benoa, Bali, diedukasi untuk wisata taksi air
Jumat, 5 April 2024 20:44 Wib
Kampung nelayan modern di Rembang, Jawa Tengah, disiapkan pemerintah
Senin, 1 April 2024 6:40 Wib
Kelompok Pekka Nelayan edukasi-berdayakan perempuan Indonesia
Minggu, 31 Maret 2024 6:02 Wib
Kapal terbalik, sembilan nelayan hilang
Senin, 25 Maret 2024 10:32 Wib
Gunungkidul usulkan bantuan kapal bagi nelayan ke KKP
Senin, 18 Maret 2024 9:47 Wib
Kapal nelayan berawak 10 ABK hilang kontak di Samudra Hindia
Minggu, 17 Maret 2024 6:09 Wib