28.400 wisatawan kunjungi Pantai Parangtritis selama liburan

id wisatawan pantai

28.400 wisatawan kunjungi Pantai Parangtritis selama liburan

Icon Pantai Parangtritis Bantul D.I.Yogyakarta (Foto Antara/Deni Priyatin)

Bantul (Antara) - Sebanyak 28.400 wisatawan dari berbagai daerah mengunjungi objek wisata Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, selama dua hari libur pada Kamis (5/5) dan Jumat (6/5) siang.

Koordinator Tempat Pemungut Retribusi (TPR) Induk Pantai Parangtritis Rohmad Ridwanto di Bantul, Jumat, mengatakan jumlah kunjungan itu terdiri atas 19.100 orang yang berkunjung pada Kamis dan sebanyak 9.300 orang pada Jumat hingga pukul 13.30 WIB.

"Mayoritas wisatawan yang berkunjung ke Pantai menggunakan kendaraan roda dua, roda empat, dan bus pariwisata, namun rata-rata rombongan keluarga dengan mobil pribadi dan sepeda motor," katanya.

Menurut dia, dengan jumlah wisatawan tersebut setidaknya pendapatan pariwisata dari penarikan retribusi pengunjung mencapai sebesar Rp134,9 juta karena setiap pengunjung dikenakan tarif sebesar Rp5.000 per orang sudah termasuk premi asuransi Rp250.

Ia mengatakan jumlah wisatawan itu sudah termasuk pengunjung Pantai Depok yang terkenal dengan wisata kuliner ikan di sebelah barat Pantai Parangtritis karena dengan satu tiket setiap pengunjung bisa mengunjungi dua destinasi wisata andalan di Bantul tersebut.

"Selama empat hari libur panjang akhir pekan ini jumlah pengunjung Pantai Parangtritis dan Depok ditargetkan sekitar 50 ribu orang, kami masih optimistis tercapai, mudah-mudahan saja jumlah pengunjung makin banyak," katanya.

Ia mengatakan masih ada dua hari libur ke depan yakni Sabtu (7/5) dan Minggu (8/5) yang diprediksi merupakan puncak kunjungan libur panjang akhir pekan sehingga kekurangan jumlah pengunjung yang sekitar 20 ribu orang bisa tecapai dalam dua hari tersebut.

Rohmad mengatakan meski ada lonjakan jumlah pengunjung di objek wisata Pantai Parangtritis selama dua hari ini belum menimbulkan kemacetan maupun penumpukan kendaraan wisatawan karena antre membayar retribusi di TPR.

"Tidak ada kemacetan, arus wisatawan tetap lancar, untuk menghadapi lonjakan wisatawan selama libur panjang ini kami tambah jumlah personel di TPR, dari sebelumnya tujuh orang ditambah enam orang dari dinas," katanya.

(KR-HRI)