Gasebo di Pantai Gunung Kidul diterjang geombang

id Gelombang tinggi

Gasebo di Pantai Gunung Kidul diterjang geombang

Gelombang tinggi Warga memperbaiki gazebo akibat terjangan gelombang tinggi di pantai Drini, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Selasa (24/5). Akibat gelombang tinggi yang melanda kawasan pesisir Gunungkidul menyebabkan puluhan kapal nelayan dan warung mili

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Sejumlah gasebo di sepanjang pantai di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengalami kerusakan akibat dihantam gelombang tinggi yang menerjang wilayah tersebut.

"Pagi tadi gelombangnya sampai ke Posko SAR Baron. Besarnya gelombang sama pada Selasa (23/5)," kata Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Pantai Baron Marjono di Gunung Kidul, Kamis.

Ia mengatakan akibat gelombang tinggi tersebut merusak gasebo di Pantai Drini dan merusak satu kapal di Pantai Baron. Kerugian ini sebenarnya sudah diantisipasi dengan memindahkan kapal-kapal yang biasanya terparkir di sekitar Pantai Baron ke lokasi yang agak tinggi.

"Beberapa hari lalu nelayan sudah mengevakuasi kapal ke lokasi yang lebih tinggi," ucapnya.

Marjono mengatakan dari situs stromsurf diketahui ketinggian gelombang pada 8 Juni mendatang mencapai 19,1 feet. Pihaknya pun mengimbau kepada para nelayan dan pedagang untuk mengamankan barang-barangnya ke lokasi lebih aman.
"Semoga laut sedang surut, sehingga tidak sampai merusak dan kerugian bisa ditekan," katanya.

Ia mengatakan sebenarnya beberapa nelayan sudah mencoba melaut beberapa hari terakhir. Namun belum mendapatkan hasil maksimal.
"Ada sekitar lima kapal yang kemarin melaut," katanya.

Meski gelombang tinggi, ia berharap pengunjung tidak takut untuk berwisata ke pantai, asal mengindahkan instruksi dari tim SAR untuk tidak bermain dan mandi di sekitar pantai.
"Kami berharap pengunjung mematuhi peraturan," katanya.

(U.KR-STR)