Jakarta (Antara Jogja) - Raksasa perangkat lunak dunia Microsoft Corp
mengumumkan akan mengakuisisi jejaring sosial profesional, LinkedIn,
yang sekarang memiliki anggota 433 juta pengguna.
Microsoft dan
LinkedIn pada Senin (13/6) memasuki kesepakatan devinitif dimana
Microsoft akan mengakuisisi LinkedIn dengan nilai transaksi 26,2 miliar
dolar, kata Microsoft dalam pernyataan resminya.
LinkedIn tetap
akan mempertahankan brand, budaya, dan idenpendensi, sedangkan Jeff
Weiner akan tetap menjadi CEO LinkedIn, kata CEO Microsoft Satya
Nadella.
Reid Hoffman, chairman dan co-founder LinkedIn bersama
Weiner mendukung penuh transaksi yang diharapkan selesai pada kalender
tahun ini.
Jaringan profesional LinkedIn sejauh ini mempunyai
pertumbuhan yang sangat baik, dimana penggunanya tumbuh 19 persen
setahun dan sekarang mencapai sekitar 433 juta pengguna.
Lebih
setahun lalu, LinkedIn telah meluncurkan versi baru dari aplikasi
mobile-nya untuk meningkatkan jumlah penggunanya, serta menambahkan
fitur newsfeed untuk merawat anggotanya.
LinkedIn juga telah
mengakuisisi platform pembelajaran online bernama Lynda.com untuk
memasuki pasar baru, dan meluncurkan versi baru produk Recruiter untuk
pelanggan perusahaan (enterprise).
Berita Lainnya
NasDem dan PKB akan bertemu partai di KIM
Jumat, 26 April 2024 14:14 Wib
PDIP gugat ke PTUN, pelantikan Prabowo-Gibran tak akan ditunda
Jumat, 26 April 2024 9:02 Wib
Prabowo: Saya akan bekerja keras demi RI
Rabu, 24 April 2024 10:51 Wib
Stroberi asal Korsel akan dibudidayakan di RI
Senin, 22 April 2024 20:48 Wib
Keluarga SYL akan diperiksa soal penyidikan pencucian uang
Sabtu, 20 April 2024 21:04 Wib
40 persen pemudik masih akan kembali ke Jabodetabek
Minggu, 14 April 2024 20:34 Wib
AS tidak akan ikut membalas Iran
Minggu, 14 April 2024 17:24 Wib
Pilkada DKI akan menjadi 'pertempuran' paling menarik
Selasa, 9 April 2024 12:59 Wib