Bantul (Antara Jogja) - Kantor Pengelolaan Pasar Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta telah mengusulkan revitalisasi dan pembangunan fisik tujuh pasar tradisional untuk direalisasikan pada 2017.
"Pada 2017 rencananya tujuh pasar, tiga pekerjaan bersumber dari APBN (anggaran pendapatan dan belanja negara) dan empat pasar dari APBD kabupaten dan APBD kabupaten dengan provinsi," kata Kepala Kantor Pengelolaan Pasar Bantul Slamet Santosa di Bantul, Rabu.
Tujuh pasar tradisional yang diusulkan direvitalisasi pada 2017 itu yaitu Pasar Pundong, Pasar Mangiran Srandakan dan Pasar Hewan Pleret. Kemudian pasar Semampir Sedayu, Pasar Gatak Bambanglipuro, Pasar Barongan Jetis dan Pasar Janten Kasihan.
Ia tidak memerinci kebutuhan anggaran untuk revitalisasi dan pembangunan masing-masing pasar tradisional, namun secara keseluruhan total biaya yang diusulkan untuk proyek tujuh pasar mencapai sebesar Rp50 miliar.
"Yang dari APBN melalui dana TP (tugas perbantuan) itu pasar besar dengan biaya besar, sementara yang dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pasar kecil. Total keseluruhan hampir mencapai Rp50 miliar, yang terbesar Pasar Mangiran sekitar Rp20 miliar," katanya.
Slamet mengatakan kepastian realisasi pembangunan dan revitalisasi pasar itu memang belum diketahui, namun berkaca pada pengalaman-pengalaman tahun sebelumnya usulan revitalisasi pasar disetujui karena pertimbangan kondisi bangunan.
"Pada tahun ini ada lima pasar yang direhab, ada yang usulan dari Kantor Pasar, ada yang dari Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop). Semuanya (pekerjaan lima pasar) sudah proses pembangunan," katanya.
Ia mengatakan program revitalisasi maupun pembangunan pasar tradisional sudah dilakukan tiap tahun, upaya itu bertujuan menjadikan kondisi pasar yang berkualitas, bersih, nyaman serta lengkap agar bisa memiliki daya saing dengan pasar modern.
"Desainnya lebih modern agar bisa menghilangkan kesan kumuh semrawut dan kotor. Jadi bangunan sudah tidak ketinggalan zaman, meski begitu konsepnya tetap pasar tradisional," katanya.
(KR-HRI)
Berita Lainnya
RI perluas pasar alsintan ke Afrika-Eropa
Jumat, 26 April 2024 3:30 Wib
Pasar seni di Boyolali, Jateng, tunjukkan eksistensi para seniman daerah
Kamis, 25 April 2024 17:30 Wib
Melalui Indikasi Geografis, Kemenkumham DIY dukung kemajuan ekonomi lokal menuju Pasar Global
Kamis, 25 April 2024 5:50 Wib
Pasar sambut baik penetapan hasil Pemilu 2024
Rabu, 24 April 2024 6:04 Wib
Tiktok-Tokopedia membuka pasar lebih luas untuk UMKM Indonesia
Rabu, 24 April 2024 6:02 Wib
Arus balik Lebaran masih tinggi, Daop 6 jalankan KA tambahan Solo Balapan-Pasar Senen
Kamis, 18 April 2024 7:35 Wib
UMKM kopi Indonesia promosi tembus pasar AS
Rabu, 17 April 2024 5:59 Wib
Masih tersedia, tiket keberangkatan KA Lebaran 2024 pada H+5
Senin, 15 April 2024 13:30 Wib