Bantul (Antara Jogja) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengharapkan pembentukan Dinas Kebudayaan di lingkungan pemeritah setempat mampu mengoptimalkan anggaran dana keistimewaan.
"Keberadaan Dinas Kebudayaan yang berdiri sendiri diharapkan mampu mengoptimalkan anggaran dana keistimewaan. Tentu dalam rangka membentuk budaya masyarakat Bantul yang adiluhung," kata Wakil Ketua Komisi B DPRD Bantul Setiya di Bantul, Selasa.
Menurut dia, rencana Pemkab Bantul membentuk Dinas Kebudayaan yang terpisah dari induknya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata itu disambut baik karena lembaga tersebut bisa fokus pada pengembangan bidang kebudayaan.
Dalam bidang kebudayaan itu, kata dia, amat luas atau tidak semata bicara benda-benda budaya atau sekadar seni pertunjukan, tetapi juga budaya yang telah menjadi karakter bangsa yang agung.
"Kami harap program kebudayaan benar-benar mampu membentuk budaya masyarakat Bantul yang luhur. Apalagi, Bantul semula adalah pusat kerajaan Mataram Islam yang kuat, kebudayaannya maju setara dengan bangsa-bangsa besar," katanya.
Dengan demikian, kata dia, pihaknya juga menginginkan Kabupaten Bantul semakin maju dan rakyatnya sejahtera dengan adanya Dinas Kebudayaan sendiri.
Sejalan dengan program Bupati Bantul Suharsono, kata Setiya, budaya daerah ini adalah budaya untuk sehat, cerdas, dan sejahtera.
"Budaya sehat, budaya olahraga, dan juga prestasi. Budaya cerdas melalui budaya belajar, menuntut ilmu. Sementara itu, budaya sejahtera, kemandirian ekonomi, etos kerja, dan gotong royong," katanya.
Sementara itu, untuk pelaksanaan pemisahan dinas, Komisi B berharap agar dilakukan pada momentum pergantian tahun anggaran atau akhir 2016. Pasalnya, bila dilakukan di tengah jalan, akan banyak hambatan secara administrasi pemerintah.
"Perubahan nomenklatur pada teknis administratif ternyata tidak sederhana. Jadi, agar semua kondusif, sebaiknya dieksekusi di akhir tahun. Bulan-bulan ini bisa dilakukan untuk `tutup buku` dan persiapan dinas baru," katanya.
.KR-HRI
Berita Lainnya
DPRD Kulon Progo meminta pemerintah evaluasi pembangunan exit tol YIA
Minggu, 28 April 2024 20:03 Wib
Gapoktan Sumber Makmur Kulon Progo membudidayakan benih bawang merah
Minggu, 28 April 2024 20:00 Wib
Banggar DPRD Kulon Progo mendorong pemkab inovatif turunkan kemiskinan
Sabtu, 27 April 2024 11:51 Wib
KPU DIY: Penetapan caleg terpilih tunggu BRPK dari MK
Jumat, 26 April 2024 2:55 Wib
Anggota DPRD Kulon Progo meminta tingkatkan anggaran sektor pertanian
Kamis, 25 April 2024 11:37 Wib
PDIP Yogyakarta berharap MK kabulkan gugatan Ganjar-Mahfud
Senin, 22 April 2024 10:35 Wib
Jutaan pemudik ke Yogyakarta, legislator dorong pelaku wisata beri layanan terbaik
Jumat, 12 April 2024 13:28 Wib
Eko Suwanto tegaskan investasi pariwisata perlu perhatikan risiko bencana
Jumat, 12 April 2024 13:24 Wib