Yogyakarta, (Antara Jogja) - Organisasi Angkutan Darat Daerah Istimewa Yogyakarta menyiapkan 840 armada bus cadangan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama musim libur Natal 2016 dan Tahun Baru 2017.
"Karena setiap tahun (Natal dan Tahun Baru) selalu ada lonjakan penumpang, penyiapan armada tambahan sudah kami lakukan jauh-jauh hari sebelumnya," kata Ketua Organisasi Angkutan Darat Daerah Istimewa Yogyakarta (Organda DIY) Agus Adrianto di Yogyakarta, Kamis.
Menurut Agus, 840 armada cadangan tersebut seluruhnya merupakan bus pariwisata karena bus antar kota antar provinsi (AKAP) dari DIY jumlahnya sangat terbatas. Untuk bus AKAP yang tersedia saat ini total jumlahnya mencapai 440 unit, sedangkan bus antar kota dalam provinsi (AKDP) jumlahnya 449 unit, ditambah taksi mencapai 1.000 unit.
Bus-bus cadangan tersebut, lanjut dia, siap dioperasikan selama masa liburan Natal dan Tahun Baru namun harus memenuhi syarat tertentu seperti laik jalan agar tidak membahayakan penumpang.
Selain memastikan kesiapan fisik angkutan, Organda DIY juga akan mengecek lagi kesiapan sumber daya manusia (SDM) pengemudi. Untuk jarak tempuh 400 kilometer, pengemudi bus wajib dua orang. Pemeriksaan kesehatan setiap sopir akan dilakukan mendekati Natal dan Tahun Baru.
"Soal uji kelayakan angkutan, kami akan menyesuaikan agenda Dinas Perhubungan DIY saja," kata dia.
Agar tidak ada pelanggaran tarif, Organda sudah meminta setiap perusahaan bus AKAP memastikan tidak ada oknum yang nakal. "Sudah ada batas atas dan batas bawah tarif bus. Jika tak dipatuhi, ada sanksi," kata Agus.
Menurut Agus, tren pesebaran tujuan penumpang pada Natal dan Tahun Baru tidak jauh berbeda dengan Lebaran, yakni Jawa Tengah dan Jakarta.
Menurut Agus, untuk saat ini tingkat okupansi angkutan khususnya AKDP di DIY masih mencapau 15-20 persen. "Belum ada kenaikan okupansi. Biasanya mulai meningkat sepekan sebelum masa liburan," kata dia.
(T.L007)
Berita Lainnya
Kemenkumhan DIY melayani pembuatan paspor jemput bola di UII
Rabu, 1 Mei 2024 0:39 Wib
Gubernur DIY tegaskan danais bisa dimanfaatkan untuk penanggulangan kemiskinan
Selasa, 30 April 2024 19:03 Wib
Kemenkumham DIY menyerahkan sertifikat Indikasi Geografis gerabah Kasongan
Selasa, 30 April 2024 18:02 Wib
Penyidik Kejati DIY geledah Kantor PT Taru Martani terkait dugaan korupsi
Selasa, 30 April 2024 13:10 Wib
Kemenkumham DIY mengingatkan pelaku ekraf tidak terlambat daftarkan HKI
Senin, 29 April 2024 16:41 Wib
Kemenkumham Yogyakarta : Dua WNA manfaatkan "golden visa"
Senin, 29 April 2024 14:59 Wib
Peringati Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60, Kemenkumham DIY pastikan kinerja semakin berdampak
Minggu, 28 April 2024 17:09 Wib
Disbud DIY menggelar gala premiere lima film karya sineas lokal
Jumat, 26 April 2024 23:45 Wib