Yogyakarta, (Antara Jogja) - Jumlah lokomotif yang diperbaiki dan dirawat di Balai Yasa Yogyakarta hingga saat ini sudah melebihi target yang ditetapkan dan lokomotif tersebut dipastikan siap dioperasionalkan untuk mendukung angkutan Lebaran 2017.
"Hingga Mei, ditargetkan ada 71 lokomotif yang sudah selesai dirawat atau diperbaiki di Balai Yasa. Namun, jumlahnya justru lebih banyak, yakni 74 lokomotif yang sudah diperbaiki," kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta Eko Budiyanto di sela kegiatan penghijauan di Balai Yasa Yogyakarta, Sabtu.
Selain itu, lanjut dia, masih ada sekitar empat lokomotif yang menjalani perawatan dan perbaikan di Balai Yasa. Seluruhnya dipastikan sudah dapat diselesaikan sebelum 10 Juni.
"Pada 10 Juni, sudah tidak boleh ada lokomotif yang menjalani perawatan rutin atau perbaikan di Balai Yasa Yogyakarta," katanya.
Ia berharap, seluruh lokomotif yang dimiliki PT KAI dapat mendukung operasional Angkutan Lebaran 2017. "Selain lokomotif utama, juga disiapkan lokomotif cadangan di depo-depo tertentu untuk mengantisipasi jika ada kereta yang mogok," katanya.
Khusus untuk PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta menyiapkan sekitar 30 lokomotif termasuk untuk mendukung enam rangkaian kereta tambahan yang akan memberikan pelayanan selama masa Angkutan Lebaran 2017.
"Lokomotif memang harus menjalani perawatan rutin di Balai Yasa agar tetap bisa beroperasi dengan baik. Tentunya, kami ingin memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada penumpang. Salah satunya dengan rutin melakukan perawatan sarana dan prasarana," katanya.
Sedangkan pada kegiatan penghijauan di Balai Yasa, ditanam sekitar 1.400 pohon untuk mendukung gerakan "go green" sesuai dengan harapan PT KAI sebagai sarana transportasi yang ramah lingkungan.
"Selain di Balai Yasa, dimungkinkan ada kegiatan serupa di sejumlah stasiun dan juga di lokasi-lokasi sepanjang perlintasn kereta api namun tidak mengganggu perjalanan kereta," katanya.***1***
(E013)
Berita Lainnya
Daop 6 meminta maaf kedatangan KA terlambat imbas gangguan lokomotif
Rabu, 24 April 2024 18:07 Wib
Bappilu : Gibran lokomotif percepatan regenerasi kepemimpinan muda
Minggu, 19 November 2023 16:03 Wib
KAI-IPRS tampilkan miniatur loko seri DD52
Selasa, 3 Oktober 2023 7:24 Wib
Pelaku pariwisata lokomotif perekonomian
Kamis, 20 Oktober 2022 7:05 Wib
Bupati Bantul : Sektor pariwisata jadi lokomotif pemulihan ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 16:16 Wib
Din Syamsuddin meminta Muhammadiyah jadi lokomotif perbaikan bangsa
Minggu, 21 Agustus 2022 19:01 Wib
Bantul termotivasi mengembangkan sektor pariwisata jadi lokomotif ekonomi
Rabu, 25 Mei 2022 18:56 Wib
Presiden Jokowi : Pers adalah lokomotif kemajuan bangsa
Rabu, 9 Februari 2022 19:42 Wib