Pelaku pariwisata lokomotif perekonomian

id Kemenparekraf, desa wisata, sadar wisata

Pelaku pariwisata lokomotif perekonomian

Pelatihan desa sadar wisata di Wakatobi, Sulawesi Tenggara, oleh Kemenparekraf, beberapa waktu lalu. (ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi)

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendorong agar pelaku pariwisata menjadi lokomotif perekonomian.

"Saya ingin melalui pelatihan ini, desa wisata dapat terus berbenah diri dalam meningkatkan keterampilan dan kapasitasnya sehingga menjadi desa wisata mandiri, memiliki daya saing, dan menjadi lokomotif kebangkitan perekonomian di sektor parekraf,” ujar Menparekraf, Sandiaga Uno, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Sebelumnya, Kemenparekraf menyelenggarakan program Pelatihan Sadar Wisata 5.0 bagi para pelaku wisata di wilayah Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

Sandiaga memaparkan melalui Program Pembangunan Pariwisata Terintegrasi dan Berkelanjutan (P3TB), pihaknya mengambil peran aktif dalam mendukung peningkatan dan penyiapan Sumber Daya Menusia (SDM) andal dan profesional di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif, salah satunya melalui penyelenggaraan Pelatihan Sadar Wisata 5.0.

Pelatihan itu apat menjadi salah satu upaya guna mendorong bangkitnya perekonomian desa wisata.
Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf, Martini Mohamad Paham, mengatakan perlu menambahkan nilai tambah pada desa wisata itu.

Nilai tambah dimaksud, yakni mengembangkan potensi wisata agar tidak hanya dapat dilihat (to see), melainkan juga menjadi sesuatu yang dapat dilakukan (to do), dipelajari (to learn), atau dibeli (to buy), sehingga pengembangan pariwisata menjadi penggerak perekonomian desa dan menekan angka urbanisasi.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenparekraf dorong pelaku pariwisata jadi lokomotif perekonomian