Sleman (Antara Jogja) - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, bekerja sama dengan Forkom Desa Wisata Kabupaten Sleman kembali menggelar reli wisata "Tour de Merapi" pada 30 Juli 2017.
"`Event` tahun ini mengangkat tema `Ayo ke Desa Wisata, Jelajahi Keunikan Potensi Wisata dan Budaya Sleman`," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Sudarningsih di Sleman, Jumat.
Dia mengatakan "Tour de Merapi" merupakan kegiatan dua tahunan dengan kriteria bersepeda motor, maksimal 250 cc, dan berboncengan.
"Pada tahun ini, target peserta adalah sebanyak 500 sepeda motor/1.000 peserta dengan fasilitas jaket dan `t-shirt`, nasi boks, asuransi, dan kupon `door prize`," katanya.
Ia mengatakan bilamana ternyata jumlah peserta melebihi target yang ditetapkan, maka fasilitas yang akan diperoleh sepeda motor ke-501 dan seterusnya adalah nasi boks, asuransi, dan kupon undian berhadiah.?
"Biaya pendaftaran sebesar Rp125.000 per sepeda motor, peserta akan dimanjakan dengan pemandangan di rute yang dilewati," katanya.
Sudarningsih mengatakan rute mulai dari Lapangan Pemda Sleman dan melewati Desa Wisata Rumah Dome, Lava Bantal, Desa Wisata Ketingan, Desa Wisata Sidoakur, Desa Wisata Minapadi Cibuk Kidul, Desa Wisata Tlatar, Desa Wisata Nanggring, Desa Wisata Pancoh, dan berakhir di Tlogo Putri, Kaliurang.
Pendaftaran dibuka mulai 4 Juli sampai dengan 24 Juli 2017 di Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, TIC Malioboro dan TIC Kaliurang, serta Desa Wisata yang ditunjuk (Desa Wisata Pentingsari, Desa Wisata Pulesari, Desa Wisata Pancoh, Desa Wisata Rumah Dome, Desa Wisata Brayut, Desa Wisata Tanjung, Desa Wisata Sidoakur, Desa Wisata Grogol, Desa Wisata Gampong, dan Taman Tebing Breksi.
Ia mengatakan "Tour de Merapi" satu-satunya gelaran turing menggunakan sepeda motor di Daerah Istimewa Yogyakarta yang menawarkan selain pemandangan yang menarik sebagai upaya promosi destinasi wisata di Kabupaten Sleman, juga memberikan undian berhadiah yang menarik bagi pesertanya.
"Melalui gelaran ini, masyarakat luas akan semakin mengenal keunikan potensi wisata dan budaya yang ada di Kabupaten Sleman. Karena di tempat pemberhentian yang telah ?ditentukan, selain menikmati suguhan budaya setempat, peserta juga berkesempatan untuk menikmati kuliner tradisional khas setempat," katanya.
.V001
Berita Lainnya
Desa wisata mampu kembangkan "ecotourism" di IKN
Kamis, 2 Mei 2024 6:00 Wib
Metaverse menjadi terobosan baru kenalkan wisata desa Indonesia ke mancanegara
Rabu, 1 Mei 2024 1:00 Wib
IHC-Singapura perkuat Bali International Hospital jadi tujuan wisata medis
Selasa, 30 April 2024 19:28 Wib
Indonesia kenalkan lima DPSP di misi penjualan di Hong Kong
Senin, 29 April 2024 5:06 Wib
Wakatobi, Sultra, jadikan Jokowi poin titik utama wisata di SeaBRnet 2024
Minggu, 28 April 2024 20:12 Wib
Digelar lomba tari kreasi Piala Bupati Sleman di Desa wisata Palgading
Sabtu, 27 April 2024 18:10 Wib
Pameran jalur rempah SeaBRnet 2024 di Wakatobi, Sultra, dongkrak wisata
Sabtu, 27 April 2024 16:06 Wib
Sleman mengembangkan pariwisata berbasis masyarakat
Sabtu, 27 April 2024 12:52 Wib