Perbaikan drainase kawasan cagar budaya gunakan Danais

id Yogyakarta

Perbaikan drainase kawasan cagar budaya gunakan Danais

Kota Yogyakarta (Foto Istimewa)

Jogja (Antara) - Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta akan mengusulkan perbaikan drainase di tiga kawasan cagar budaya dengan menggunakan dana keistimewaan melalui anggaran perubahan.

"Pada anggaran perubahan tahun ini, kami akan mengusulkan perencanaannya dulu. Pekerjaan fisik baru akan dilakukan pada tahun berikutnya. Rencananya, menggunakan dana keistimewaan," kata Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta Aki Lukman di Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia, saluran air atau drainase di ketiga kawasan cagar budaya yang meliputi kawasan Malioboro, Kotagede dan Kotabaru harus segera diperbaiki karena kapasitas saluran dinilai tidak lagi memadai sehingga kerap menimbulkan genangan saat hujan.

Perbaikan drainase atau saluran air hujan di kawasan Malioboro akan difokuskan di drainase yang ada di jalan-jalan sirip Malioboro seperti Jalan Pajeksan, Jalan Dagen, Jalan Suryatmajan dan lainnya.

Sedangkan di kawasan Kotabaru akan dilakukan di sepanjang Jalan Suroto. "Selain drainase, juga direncanakan perbaikan trotoar sehingga lebih ramah pejalan kaki. Namun, itu menjadi kewenangan Bidang Binamarga," katanya.

Aki juga menyebut rencana perbaikan talud di sekitar Jembatan Kleringan untuk mendukung perluasan air mancur yang ada di sekitar jembatan.

Sementara itu, di kawasan Kotagede akan dilakukan perbaikan drainase untuk Jalan Kemasan dan Mondorakan.

"Dari perbaikan drainase ini, kami harapkan tidak ada lagi titik genangan yang muncul usai hujan lebat. Apalagi, kawasan-kawasan tersebut merupakan kawasan cagar budaya yang perlu mendapat perhatian," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Binamarga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta Umi Akhsanti mengatakan, Pemerintah Kota Yogyakarta baru saja mendapat limpahan tugas untuk penataan jalan-jalan sirip di kawasan Malioboro.

"Untuk penataan infrastruktur jalan, kami akan menunggu proses perbaikan drainase atau saluran air yang ada di bawah jalan terlebih dulu. Jika sudah rampung, maka perbaikan infrastruktur jalan baru akan dilakukan agar anggaran lebih efisien," katanya.

(E013)
Pewarta :
Editor: Hery Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2024