Ponpes MBS panen perdana lele sistem bioflok

id lele sistem bioflok

Ponpes MBS panen perdana lele sistem bioflok

Bupati Sleman Sri Purnomo memimpin panen perdana budi daya lele sistem Bioflok di Ponpes MBS Prambanan. (Foto dok Kementrian Kelautan dan Perikanan)

Sleman (Antara Jogja) - Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School, Prambanan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta sukses membudidayakan lele melalui sistem "bioflok" dan melakukan panen perdana, Jumat.

Panen perdana budi daya lele sistem bioflok di Pondok Pesantren (Ponpes) Muhammadiyah Bording School (MBS) tersebut dihadiri Bupati Sleman Sri Purnomo, Sekretaris Jendral Kementrian Kelautan dan Perikanan RI Rifky Effendi Hardijanto, Dirjen? Perikanan Budidaya KKP RI Slamet Soebjakto.

Bupati Sleman Sri Purnomo berharap pondok-pondok pesantren yang ada di Kabupaten Sleman diberi bantuan bibit ikan lele dan sekaligus diberi bantuan yang sifatnya akan berputar,? bergulir dan akan dikembangkan yang akhirnya dapat mensejahterakan Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Sleman.

Sementara itu Wakil Gubernur DIY dalam sambutannya yang diwakili Asisten Daerah 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi DIY Sigit Sapto Raharjo mengatakan produksi perikanan budi daya masih diandalkan dan dikembangkan untuk meningkatkan produksi? dalam upaya menyediakan ikan konsumsi karena berkontribusi? sangat besar.

"Berkaitan dengan lahan yang ada di DIY maka dibutuhkan inovasi teknologi? budi daya ikan. Oleh karena itu, bantuan sarana produksi perikanan budi daya secara intensif seperti sistem bioflok akan sangat tepat dan akan membantu kepada kelompok pembudidaya ikan dalam menekan biaya," katanya.

Sekretaris Jendral Kementrian Kelautan dan Perikanan Rifky Effendi Hardijanto mengatakan kelebihan inovasi teknologi lele bioflok dibanding sistem konvensional ini di antaranya produktivitas tinggi, ramah lingkungan, penggunaan lahan dan sumber daya air yang lebih dari 80 persen dan memiliki nilai tambah keuntungan ganda.

"Manusia tambah banyak, lahannya terbatas di sinilah inovasi dibutuhkan, makanya kita buat yang namanya sistem bioflok," katanya.



(U.V001)
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024