Yogyakarta (Antara) - Dinas Pertanian Daerah Istimewa Yogyakarta mengimbau para petani untuk bersiap menggarap tanah menghadapi masa tanam memasuki musim hujan yang diperkirakan pada pertengahan November 2017.
"Kami mengimbau persiapan sudah dilakukan mulai sekarang," kata Kepala Dinas Pertanian DIY Sasongko di Yogyakarta, Sabtu.
Menurut dia, menghadapi masa tanam saat musim hujan nanti, pihaknya telah meminta petani untuk fokus menggarap tanah sebagai persiapan.
"Yang ditekankan saat ini adalah persiapan menggarap tanah pascakemarau, sehingga diharapkan lahan sudah siap ketika memasuki musim hujan nanti," kata dia.
Ia juga berharap para petani mengintensifkan penyemprotan guna mengantisipasi serangan hama penyakit selama pancaroba atau menjelang musim hujan.
Kendati demikian, ia optimistis target produksi padi selama 2017 tercapai karena realisasi capaian produksi padi di DIY hingga akhir September 2017 sudah mencapai 90 persen dari target 920.000 ton.
Kepala Kelompok Data dan Informasi BMKG Yogyakarta Joko Budiono mengatakan awal musim hujan, kata dia, akan terjadi pada akhir Oktober sampai atau pertengahan November 2017. Wilayah-wilayah yang masuk ke musim hujan terlebih dulu diantaranya Sleman bagian utara (kawasan Merapi), sebagian besar Sleman, Kulon Progo, Bantul, dan Kota Yogyakarta.
Menurut Joko, saat ini rata-rata curah hujan di DIY masih di bawah 50 milimeter per dasarian (10 hari) dan saat memasuki awal musim hujan nanti curah hujan akan meningkat menjadi 50 hingga 70 milimeter per dasarian.
"Meskipun curah hujan rendah, namun akan sering muncul baik siang atau malam hari. Nanti sedikit demi sedikit curah hujan akan meningkat di dasarian berikutnya," kata dia.
(L007)
Berita Lainnya
Bulog diminta serap jagung hasil produksi petani Indinesia
Senin, 22 April 2024 8:00 Wib
Pemuda diajak menjadi petani-peternak milenial
Minggu, 21 April 2024 1:01 Wib
61 petani muda Indonesia dikirim ke Taiwan untuk magang
Minggu, 21 April 2024 0:56 Wib
Petani muda Indonesia mengoptimalkan pertanian di lahan rawa
Sabtu, 20 April 2024 17:53 Wib
Pengamat UGM: Pekerjaan di sektor pertanian perlu perhatian lebih besar
Jumat, 5 April 2024 22:49 Wib
Dinas Pertanian Gunungkidul beri bantuan alat pertanian pada petani
Senin, 1 April 2024 13:16 Wib
Petani korban banjir di Jawa Tengah dibantu Rp177 miliar
Sabtu, 23 Maret 2024 15:30 Wib
DLH memasang perangkap monyet ekor panjang tidak serang tanaman petani
Senin, 18 Maret 2024 21:15 Wib