Kulon Progo (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan mulai fokus membangun infrastruktur jalan kawasan wisata Bukit Menoreh guna mendukung pelaksanaan pembangunan Kawasan Strategis Pembangunan Nasional Borobudur.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kulon Progo Astungkara di Kulon Progo, Senin, mengatakan infrastruktur jalan menuju objek wisata sangat penting, sehingga wisatawan dengan mudah mengakses lokasi wisata.
"Infratruktur objek wisata akan menjadi prioritas utama pembangunan ke depan," kata Astungkara.
Ia mengatakan akses jalan bagus menuju lokasi wisata dan mempermudah wisatawan, maka dengan sendirinya potensi wisata akan berkembang.
Selain itu, infrastruktur objek wisata yang bagus akan membuka peluang usaha, sehingga ekonomi masyarakat akan tumbuh.
"Tantangan perkembangan wisata, yakni menyiapkan masyarakat mengoptimalkan kuliner, kerajinan souvenir," katanya.
Namun demikian, Astungkoro mengakui ada euforia masyarakat mengembangkan potensi wisata di wilayahnya masing-masing, sehingga akses jalan belum bisa dibangun.
"Kemunculan wisata baru ini akan kami lihat, mana yang berpotensi menjadi tujuan wisatawan, maka kami akan memprioritaskan pembangunan jalannya," kata dia.
Sementara itu, Wakil Bupati (Wabub) Kulon Progo Sutedjo mengatakan pembangunan jalan Bedah Menoreh sepanjang 65 km, mulai digarap sejak 2016.
Hingga kini baru 9 km, sampai penghujung tahun 2017 bertambah lagi 3 km.
Keberadaan jalur Bedah Menoreh, bukan hanya akan memperlancar akses jalan dari bandara baru menuju kawasan Borobudur, namun juga potensi wisata di wilayah Perbukitan Menoreh juga bisa lebih dieksplorasi.
"Sebenarnya sudah ada jalan bisa menghubungkan Kulonprogo dengan Borobudur, tapi kondisi jalannya relatif kecil, sempit dan berkerikil maupun tanah. Meski demkian kami akan melebarkan jalan, bangun jembatan dan bikin jalan baru," ucapnya.
Wabub Sutedjo meyakinkan jika jalan membelah bukit ini teralisasi, sederet obyek wisata sepanjang jalan baru ini bisa dikunjungi wisatawan setelah puas berwisata ke Candi Borobudur.
"Destinasi wisata itu wisata alam, wisata jalan ke kebun teh, kopi, durian, wisata menelusuri goa, air terjun dan wisata buatan. Rinciannya jalur baru ini melalui ruas Siluwok-Klepu, Waduk Sermo, Goa Kiskendo, wisata kebun teh Tritis, wisata alam Suroloyo, wisata ziarah Sendangsono, Bendo, dan terakhir sampai ke Borobudur," sambungnya.
Saat ini destinasi wisata yang tengah berkembang di Kulon Progo. Mulai Desa Wisata Nglinggo, Ayunan Langit, Hutan Manggrove, Waduk Sermo, Kali Biru, Pantai Glagah dan masih banyak lagi yang tengah beredar dengan viral foto-fotonya di media sosial.
"Memang pariwisata memberikan dampak positif bagi kehidupan perekonomian masyarakat, namun kami belum puas dengan kondisi yang ada sehingga membelah bukit Manoreh adalah salah satu solusi untuk mendongkrak kunjungan wisatawan," ungkapnya.
KR-STR
Berita Lainnya
Real Madrid bekuk Barcelona, jalan juarai La Liga
Selasa, 23 April 2024 7:36 Wib
Pengguna jalan tol dilarang berhenti di sembarangan di bahu jalan
Selasa, 16 April 2024 5:42 Wib
907 ribu kendaraan belum pulang ke Jabotabek
Selasa, 16 April 2024 5:39 Wib
40 persen pemudik masih akan kembali ke Jabodetabek
Minggu, 14 April 2024 20:34 Wib
Saat arus balik, pengguna jalan tol harus pastikan kecukupan saldo e-toll
Minggu, 14 April 2024 7:32 Wib
Pemudik wajib berkendara aman saat melaju di "contraflow"
Jumat, 12 April 2024 13:48 Wib
Ditemukan meninggal dunia, Danramil Aradide, di jalan Trans Enarotali-Aradide
Kamis, 11 April 2024 22:52 Wib
"Contraflow"di KM 47-65 Jalan Tol Jakarta-Cikampek diterapkan
Kamis, 11 April 2024 15:41 Wib