Saat arus balik, pengguna jalan tol harus pastikan kecukupan saldo e-toll

id Pengguna jalan tol ,Saldo,E-toll ,Arus balik ,Lebaran

Saat arus balik, pengguna jalan tol harus pastikan kecukupan saldo e-toll

Pengguna jalan tol melakukan tap kartu e-toll di gerbang tol. ANTARA/HO - Jasa Marga

Jakarta (ANTARA) - Pengguna jalan tol yang akan memulai perjalanan arus balik kembali ke Jabotabek diimbau untuk memastikan kecukupan saldo uang elektronik (e-toll) yang digunakan dalam perjalanan.

"Jasa Marga kembali mengimbau pengguna jalan dapat memastikan kesiapannya sebelum melakukan perjalanan, di antaranya dengan memastikan kecukupan saldo e-toll dan BBM, serta memastikan kondisi kendaraan maupun pengendaranya dalam kondisi prima," ujar Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani di Jakarta, Sabtu.

Hal ini melihat pada periode H-7 s.d H2 arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445H (3-11 April 2024), terdapat 16 ribu kendaraan dengan saldo kurang di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang. Di GT Kalikangkung, pengguna jalan membayar tarif tol dari Cikampek menuju Semarang.

Faiza menjelaskan, jumlah tersebut merupakan 4 persen dari total 385 ribu kendaraan yang melakukan transaksi di GT Kalikangkung pada periode yang sama. Dengan adanya saldo e-toll kurang dan dilakukannya top up e-toll di gardu tol, maka akan mengakibatkan waktu penundaan yang cukup signifikan.

“Dengan adanya waktu penundaan tersebut, kami mencatat rata-rata penurunan kapasitas transaksi gardu tol di GT Kalikangkung sebesar -5 persen per jam. Yang semula dalam 1 menit kami bisa melayani transaksi hingga lima kendaraan, jika pengguna jalan kurang saldo dan harus melakukan top up di gardu tol, maka 1 menit akan hanya bisa melayani satu kendaraan saja,” katanya.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pengguna jalan tol perlu pastikan kecukupan saldo e-toll di arus balik