Bantul intensifkan layanan mobil e-ktp keliling

id mobil e-ktp keliling

Bantul intensifkan layanan mobil e-ktp keliling

Ilustrasi perekaman data pembuatan e-KTP (Foto antaranews.com)

Bantul, 16/11 (Antara) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bantul DIY mengintensifkan layanan mobil operasional perekaman kartu tanda penduduk elektronik keliling untuk memudahkan masyarakat mengakses layanan administrasi kependudukan.

"Mobil operasional e-KTP keliling menjadi salah satu program Pemkab Bantul untuk mendekatkan pelayanan administrasi kependudukan ke masyarakat. Mobil akan langsung datang ke lokasi di mana masyarakat membutuhkan," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bantul Bambang Purwadi di Bantul, Kamis.

Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Bantul perlu mengintensifkan layanan jemput bola meskipun target perekaman untuk e-KTP sudah terlampaui.

"Namun, data kependudukan selalu berubah secara dinamis. Kami tahu kalau penduduk ada yang mutasi, ada yang datang, kemudian meninggal dan ada yang lahir, sehingga tentunya dinamika kependudukan tersebut juga harus terlayani," katanya.

Ia menyebut, keberadaan mobil layanan e-KTP keliling merupakan inovasi layanan administrasi kependudukan secara berkelanjutan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bantul. Mobil tersebut sudah dilengkapi dengan peralatan perekaman e-KTP serta alat pencetak dokumen kependudukan lainnya.

"Mobil operasional tidak hanya dapat melayani perekaman KTP elektronik, tetapi bisa memberikan layanan administrasi kependudukan lainnya seperti penerbitan KK (kartu keluarga), KIA (kartu identitas anak), akta kelahiran dan akta kematian," katanya.

Ia optimistis, layanan tersebut akan memudahkan masyarakat, misalnya saja warga yang kesulitan datang secara langsung ke dinas karena berbagai sebab seperti sakit keras, jompo atau mengalami keterbatasan fisik. "Harapannya, seluruh lapisan masyarakat bisa memperoleh pelayanan administrasi kependudukan yang optimal," katanya.

Bambang menambahkan, jumlah mobil layanan e-KTP keliling akan ditambah jika anggaran yang dimiliki pemerintah daerah mencukupi. "Kami akan usulkan ke bupati. Harapannya, tidak hanya satu mobil saja karena Bantul cukup luas sekitar 500 kilometer persegi," katanya. ***2***
Pewarta :
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
COPYRIGHT © ANTARA 2024